Berita Terbaru

“Hadirnya PT KAJ di Persidangan Kedua: Sinyal Terangnya Jalan Menuju Inti Sengketa Lahan Suka Bumi” Tunggakan Retribusi Pasar di Kukar Capai Rp12 Miliar, Terjadi Sejak 2017 KIKA Sebut Banjir Sumatera sebagai “Bencana Kebijakan”, Desak Pemerintah Utamakan Sains dan Hentikan Proyek Nonprioritas
Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara, Andi Deescha Pravidhia Aulia Rahman Basri (ketujuh dari kiri), saat meresmikan Toko PKK Cahaya Kumala di Kantor Sekretariat TP PKK Kukar, Tenggarong, Senin (22/9/2025).

TENGGARONG – Semangat pemberdayaan ekonomi keluarga terus digelorakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu langkah nyatanya adalah peluncuran Toko PKK Cahaya Kumala, yang diresmikan langsung oleh Ketua TP PKK Kukar Andi Deescha Pravidhia Aulia Rahman Basri di Kantor Sekretariat TP PKK Kukar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Senin (22/9/2025).

Peresmian toko ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan papan nama, disaksikan para pengurus PKK dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Andi Deescha menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PKK, khususnya Pokja II, yang telah menggagas hadirnya toko ini sebagai ruang baru bagi kreativitas dan kemandirian ekonomi perempuan Kukar.

“Kita ingin Toko Cahaya Kumala menjadi wadah produktif yang membantu keluarga meningkatkan pendapatan melalui hasil karya dan potensi lokal,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tempat jual beli, Toko Cahaya Kumala digadang menjadi pusat promosi dan edukasi kewirausahaan modern, sekaligus bagian dari program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang menjadi fokus PKK.

“Melalui toko ini, kami ingin membuka peluang lebih luas bagi produk-produk UP2K dan hasil karya kader PKK agar dikenal masyarakat,” tambahnya.

Andi Deescha juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, organisasi perempuan, pelaku usaha, hingga masyarakat luas, agar pemberdayaan ekonomi keluarga dapat berjalan berkelanjutan.

Beragam produk unggulan dipajang di Toko Cahaya Kumala — mulai dari cemilan khas Kutai, kerajinan manik-manik, tas anyaman anjat, hingga sulam tumpar buatan tangan kader PKK.

“Mari kita dukung dan cintai produk lokal dengan berbelanja di Toko Cahaya Kumala. Dari sini kita bantu ekonomi keluarga, dari sini pula semangat pemberdayaan tumbuh,” tutupnya dengan penuh optimisme. (adv)