Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Bersama Para Petani Loa Kulu

PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda)- Wakil Ketua DPRD Kaltim daerah pemilihan Kutai Kartanegara Muhammad Samsun kembali soroti potensi daerah di sektor pertanian

Ia mengatakan, untuk menjadi lumbung pangan harus melihat potensi daerah supaya bisa memetakan segmentasi bahwa pertanian apa yang tepat dikembangkan. Seperti halnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, itu segmentasi pertaniannya ialah padi.

Hal ini dikarenakan, kata Samsun sapaan akrabnya, wilayah tersebut belum dilengkapi dengan sistem irigasi yang memadai.

“Luas lahan pertanian disini 100 hektar lebih, namun belum tergarap karena belum adanya irigasi, ini yang diminta masyarakat,” ungkap Politisi senior tersebut

Maka dari itu, Samsun meminta perhatian dari pemerintah dengan pembangunan sistem irigasi yang memadai, sehingga warga setempat dapat mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih efisien.

“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, membantu ekonomi masyarakat, dan mengoptimalkan potensi pertanian yang belum tergarap sepenuhnya di wilayah Loa Kulu,” harapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti beberapa komoditas pertanian yang menjanjikan di wilayah ini.

“Seperti, luas dan potensi pertaniannya sangat baik, saya sempat mengunjungi tempat tersebut, yang menarik perhatian adalah alpukat, dan jambu kristalnya,” ujarnya

Meski begitu yang di inginkan ialah bukan ketahanan pangan saja, karena ketika itu kurang tinggal mendatangkan dari daerah lain. Tetapi bagaimana swasembada pangan. Sebab potensi sangat terbuka. Apalagi luas lahan memenuhi syarat dan tingkat kesuburan yang bagus.

Tinggal SDM saja di tingkatkan dan dukungan pemerintah harus hadir bagaimana produksi pertanian dan pangan meningkat.(RL/ADV)