Berita Terbaru

Meriah, Karnaval HUT ke-80 RI di Desa Bukit Pariaman Angkat Tema Budaya Nusantara Kukar Kibarkan Semangat Pahlawan di HUT ke-80 RI, Meski Gerimis Sempat Menyapa Pulau Kumala Bersolek: Waterboom Megah Siap Manjakan Wisatawan di 2026

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud

PERSPEKTIF.INFO,(Balikpapan)- Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi dan edukasi bertema Menuju UMKM Kompetitif di Aula Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa 7/11/2023.

Hasanuddin Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada Balikpapan Selatan yang telah menggelar kegiatan bagi pelaku UMKM. Menurutnya, tanpa dukungan UMKM, daerah akan sulit berkembang.

Ia menjelaskan pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota telah membuat banyak program guna memberikan dukungan dan perhatian kepada pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM.

Hanya saja, program-program tersebut kurang disosialisasikan, sehingga banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui informasi tersebut.

“Berbagai program yang pro terhadap UMKM sebenarnya banyak, mulai dari bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemberian akses perizinan yang mudah karena berbasis online, dan masih banyak lainnya,” ucapnya.

Selain itu, Hamas sapaan akrabnya mengatakan, banyak program pendampingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah.

“Banyak sebenarnya hanya saja memang harus lebih banyak lagi disosialisasikan dengan tujuan menjadi support pada yang sudah berjalan, dan menarik minat usaha bagi para generasi muda,” lanjutnya.

Ia memaparkan, UMKM terbukti menjadi penopang perekonomian masyarakat. Terbukti disaat pandemi Covid-19 banyak usaha besar yang terkena dampaknya bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar. Namun tidak demikian dengan UMKM yang justru mampu bertahan.

Di tempat yang sama, Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim menuturkan ditengah ketatnya persaingan dunia kerja, UMKM merupakan solusi dalam menciptakan kemandirian perekonomian berbasis kerakyatan.

“Di Kecamatan Balikpapan Selatan ini jumlah penduduknya yang terdaftar ada 700 ribu lebih jiwa, dan diprediksi akan terus bertambah seiring menjadi daerah yang bertetangga dengan IKN, karena itu menciptakan semakin tetatnya persaingan usaha. Kegiatan ini hadir untuk memberikan bekal informasi yang diperlukan bagi pelaku UMKM agar mampu menghasilkan produk yang kompetitif,” tutupnya.(RL/ADV)