TENGGARONG-Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sebuah perubahan haluan sedang terjadi. Bukan perubahan yang tiba-tiba, melainkan sebuah transformasi yang terencana dan dijiwai oleh cita-cita yang mulia. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, dengan bijak, mengalihkan fokus pengembangan pemuda dari industri kreatif menuju puncak kepemimpinan.
Bayangkan, sebuah perjalanan yang menarik. Dari dunia kreativitas yang berwarna-warni, menuju arena kepemimpinan yang menuntut keuletan dan kebijaksanaan. Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Ia adalah jawaban dari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, SDM yang siap menghiasi posisi-posisi strategis di pemerintahan, TNI, Polri, dan sektor-sektor lainnya.
Dery Wardhana, Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, mengungkapkan sebuah kenyataan. Peluang bagi pemuda di sektor kepemimpinan semakin terbuka lebar. Namun, kesiapan SDM di Kukar masih menjadi tantangan. “Selama ini banyak peluang di bidang kepemimpinan, tapi tidak semua anak muda Kukar memiliki kesiapan yang cukup. Oleh karena itu, kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan agar bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.
Dispora Kukar kini sedang merajut sebuah program pelatihan yang berorientasi pada kepemimpinan. Bukan sekadar pelatihan untuk lolos seleksi sekolah kedinasan, melainkan untuk membangun karakter kepemimpinan yang kuat sejak dini. Komunikasi, pengambilan keputusan, dan wawasan kebangsaan, semua diajarkan dengan cermat.
Agar program ini lebih efektif, Dispora Kukar akan bergandengan tangan dengan berbagai institusi. Alumni sekolah kedinasan akan menjadi mentor, membagi pengalaman dan wawasan mereka. Simulasi tes dan pelatihan teknis juga disiapkan, untuk memastikan para peserta siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Dispora Kukar tidak hanya ingin menciptakan peserta yang siap bersaing, tetapi juga pelopor perubahan. “Kami ingin membangun ekosistem kepemimpinan yang berkelanjutan. Jadi, anak muda Kukar tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menciptakan dampak bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Bapak Dery.
Perubahan fokus ini merupakan sebuah langkah berani, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa pengembangan SDM di Kukar tidak hanya berorientasi pada kreativitas, tetapi juga pada kesiapan menghadapi tantangan kepemimpinan yang lebih luas. Ini adalah investasi untuk masa depan, investasi untuk Kukar yang lebih cerah. (adv/kaz)
