Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Bupati Edi saat meresmikan Gedung Posyandu dan Gedung BPU di Desa Loa Ulung

TENGGARONG – Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, kini memiliki dua fasilitas umum baru yang sangat dibutuhkan warga. Gedung Posyandu dan Balai Pertemuan Umum (BPU) di desa tersebut resmi mulai digunakan setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, pada Jumat, 11 April 2025.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kukar atas perhatian dan dukungan dalam pembangunan fasilitas tersebut.

Menurut Hermi, keberadaan gedung Posyandu dan BPU ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

“Ini merupakan bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat kami. Kehadiran Posyandu dan BPU adalah impian warga yang kini terwujud,” ucap Hermi.

Hermi mengingat kondisi sebelumnya, di mana warga Pelamboyan II hanya mengandalkan fasilitas seadanya. Posyandu, yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, selama ini beroperasi di rumah warga dengan segala keterbatasannya. Sementara ruang pertemuan masyarakat yang seharusnya menjadi tempat berbagai kegiatan sosial dan budaya, nyaris tidak tersedia.

Kini, dengan berdirinya dua bangunan yang representatif tersebut, pelayanan di Posyandu diharapkan bisa meningkat secara signifikan. Sementara BPU disiapkan sebagai ruang multifungsi yang hidup, di mana warga dapat berkumpul, bertukar ide, mengikuti pelatihan keterampilan, dan mengadakan berbagai acara komunitas.

Bagi Hermi, kehadiran Bupati Edi Damansyah dalam peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan bahwa pemerintah kabupaten benar-benar hadir bersama masyarakatnya.

“Kehadiran beliau memberi semangat bagi kami. Ini bukan hanya simbol dukungan, tapi juga pengakuan terhadap kerja keras warga desa,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat desa, mulai dari ketua RT, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, kelompok PKK, hingga lembaga adat. Sinergi antar elemen tersebut menjadi kekuatan utama yang mendorong tercapainya pembangunan fasilitas publik ini.

“Mulai dari RT, BPD, Karang Taruna, PKK, hingga lembaga adat, semuanya telah menunjukkan sinergi luar biasa. Inilah kekuatan yang membuat pembangunan di desa kami dapat berjalan dengan baik,” tambah Hermi.

Hermi berharap kedua fasilitas tersebut tidak hanya menjadi simbol pembangunan semata. Ia mengajak warga untuk bersama-sama merawat dan memanfaatkan gedung Posyandu dan BPU demi kelangsungan pelayanan dan kegiatan sosial di desa.

Selain itu, Hermi menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Kukar. “Kami merasa sangat terbantu dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kukar yang saling mendukung satu sama lain,” pungkasnya. (adv/mar)