
TENGGARONG-Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, kini memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Apel diresmikan pada Rabu (16/4/2025), menandai langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat.
Bupati Kukar Drs. Edi Damansyah, M.Si, hadir langsung dalam peresmian, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan prioritas pembangunan layanan dasar, khususnya di sektor kesehatan.
Posyandu Apel dilengkapi ruang timbang balita, alat pemeriksaan dasar, ruang penyuluhan, dan area bermain anak. Desainnya ramah masyarakat dan bertujuan membentuk lingkungan yang mendukung kesehatan anak sejak dini.
Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto, menekankan bahwa Posyandu bukan sekadar tempat pelayanan medis, melainkan sarana pemberdayaan masyarakat desa. “Kita tidak hanya membangun gedung atau menyediakan alat, tetapi kita sedang membentuk ekosistem kesehatan yang menyatu dengan kehidupan masyarakat desa,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran penting kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi dan mendorong perilaku hidup sehat. “Kader-kader inilah yang kita dorong untuk terus berinovasi. Kami dari DPMD akan terus melakukan pendampingan agar Posyandu tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang,” tambahnya.
Arianto menyebut pembangunan Posyandu sebagai bagian dari visi jangka panjang Pemkab Kukar dalam memperkuat kesejahteraan desa. Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pelayanan dasar seperti Posyandu adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. “Kesehatan masyarakat adalah pondasi utama dalam membangun daerah. Dan pondasi itu harus dimulai dari desa,” tuturnya.
Peresmian Posyandu Apel menunjukkan komitmen Kukar untuk mendorong pertumbuhan layanan kesehatan berbasis komunitas dan memperluas pembangunan serupa di berbagai desa demi pemerataan pelayanan dan keadilan sosial. Ini bukan hanya catatan pembangunan infrastruktur, tetapi simbol komitmen untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Antusiasme warga Desa Batuah menjadi bukti nyata apresiasi atas kemudahan akses layanan kesehatan yang kini mereka peroleh. (adv/mti)