TENGGARONG – PERSPEKTIF.INFO-Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadikan penyusunan master plan desa sebagai program prioritas tahun 2025. Langkah ini diambil setelah pemenuhan layanan dasar dan sektor kesehatan masyarakat dinilai telah berjalan secara optimal.
“Tahun ini kita susun master plan desa. Tidak hanya soal infrastruktur seperti pembangunan poliklinik, tapi juga melihat potensi apa saja yang sebenarnya bisa dikembangkan di Loa Lepu,” ujar Kepala Desa Loa Lepu, Sumali.
Master plan tersebut akan menjadi panduan strategis pembangunan jangka menengah dan panjang di desa yang memiliki sekitar 2.000 penduduk ini. Fokus utamanya mencakup pengembangan potensi lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Loa Lepu berencana menjalin kerja sama dengan Desa Ponggo di Jawa, yang telah sukses menerapkan berbagai program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Di Ponggo, mereka tidak hanya fokus ke wisata. Tapi mereka mulai dari pengelolaan sampah, pemberdayaan petani, pemberdayaan nelayan, dan ending-nya baru ke wisata. Itu yang akan kita adopsi,” jelas Sumali.
Salah satu sektor prioritas dalam master plan 2025 adalah ketahanan pangan. Desa Loa Lepu berencana membuka lahan-lahan perkebunan baru yang hasilnya akan mendukung program makan bergizi gratis yang tengah digalakkan oleh pemerintah pusat.
“Kita akan siapkan kebun-kebun untuk produksi pangan. Nanti hasilnya akan mensupport dapur-dapur penyedia makanan bergizi gratis. Salah satu rumah dapur itu ada di Loa Lepu,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. Untuk mendukung pelaksanaannya, Pemerintah Desa akan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar berperan aktif, tidak hanya sebagai penyedia jasa, tetapi juga sebagai penggerak utama ekonomi desa.
“BUMDes akan kita dorong untuk ambil peran aktif, tidak hanya sebagai penyedia jasa tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi desa,” pungkas Sumali.
Dengan penyusunan master plan yang menyeluruh dan berbasis potensi desa, Pemerintah Desa Loa Lepu optimistis dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh warganya. Adv (RL)
