TENGGARONG-Suasana semangat menyelimuti Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (26/4/2025). Sebanyak 34 regu dari tingkat SMP dan SMA turut memeriahkan Lomba Kreasi Kepemudaan Baris-Berbaris (LKBB) Kartanegara 2025. Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda Kukar untuk menunjukkan kemampuan dan semangat dalam berbaris serta menumbuhkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, kekompakan, dan nasionalisme.
LKBB Kartanegara 2025 diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dispora, H Syafliansyah. Lomba yang berlangsung selama dua hari, 26–27 April 2025, memperlombakan beberapa kategori, yakni PBB Baku, PBB Kreasi, Peleton, dan Komandan Peleton. Para peserta bersaing memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kukar.
Lomba baris-berbaris sebagai bagian dari kegiatan kepemudaan memiliki makna penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan diri generasi muda. “Saya memberikan apresiasinya atas terselenggaranya LKBB Kartanegara 2025 Ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan dalam diri setiap peserta,” ujar Syafliasyah.
Ia menekankan pentingnya peran LKBB dalam membentuk karakter generasi muda di era digital. “Melalui latihan dan persiapan yang matang, para pemuda diajarkan untuk menghargai waktu, bekerja keras, dan berkomitmen pada tujuan bersama. Saya juga menekankan pentingnya kerja sama tim, di mana setiap gerakan yang terkoordinasi dengan baik menunjukkan bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui kolaborasi dan dukungan antarpeserta,” jelasnya.
Syafliansyah menyebutkan bahwa di tengah era digital saat ini, generasi muda menghadapi berbagai tantangan yang berpotensi menggerus karakter kedisiplinan dan semangat kebersamaan. “Banyak yang lebih tertarik pada dunia virtual ketimbang aktivitas fisik dan kolektif seperti baris-berbaris. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat relevan untuk membentuk karakter pemuda agar lebih tangguh, terarah, memiliki jiwa kepemimpinan, serta kecintaan terhadap tanah air. Tantangan tersebut harus kita jawab dengan inovasi dalam kegiatan kepemudaan yang menarik, edukatif, dan tetap sarat makna,” katanya.
Syafliansyah mengharapkan LKBB Kartanegara 2025 bisa menjadi wadah silaturahmi dan ajang prestasi bagi para pemuda di Kalimantan Timur. “Selamat bertanding! Semoga melalui lomba ini, para peserta semakin termotivasi untuk terus berkembang, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat,” tutupnya.
LKBB Kartanegara 2025 bukan hanya sebuah lomba, melainkan sebuah gerakan untuk menumbuhkan semangat kepemudaan yang berkarakter dan berintegritas di Kukar. Semoga acara ini akan menghasilkan generasi muda yang tangguh, berdisiplin, dan berjiwa nasionalisme yang siap membangun masa depan Kukar. (adv)
