Berita Terbaru

Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka PT Kutai Agro Jaya Sebut Lahan 305 Hektare Lahan di Kutai Kartanegara Dibeli Secara Sah

TENGGARONG-Pendidikan sejarah dan pelestarian budaya lokal menjadi fokus utama Disdikbud Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagai langkah konkret, Disdikbud mendorong kunjungan peserta didik ke berbagai situs cagar budaya di wilayah Kukar. Hal ini disampaikan Pamong Budaya Ahli Muda, Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kukar, M. Saidar (Deri), pada Jumat (2/5/2025), menekankan pentingnya pengenalan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda sejak dini.

“Penting sekali mengenal budaya agar anak-anak kita tahu sejarah, termasuk cagar budaya yang ada di Kukar. Harapannya, setiap ada studi tour itu kunjungannya diarahkan ke situs-situs budaya,” ujar Deri.

Menurutnya, Kukar menyimpan banyak peninggalan sejarah bernilai tinggi yang belum tersentuh secara maksimal dalam program pendidikan sekolah. Ia menyayangkan belum adanya agenda rutin dari satuan pendidikan untuk menjadikan situs budaya sebagai tujuan pembelajaran luar kelas.

“Banyak warisan budaya kita yang belum dikenal anak-anak sekolah karena tidak tersentuh dalam kurikulum atau kegiatan belajar lapangan. Padahal, situs-situs ini bisa jadi media edukasi yang efektif sekaligus membangun kecintaan terhadap daerah sendiri,” tambahnya.

Disdikbud Kukar berharap ada sinergi antara pihak sekolah, pemerintah, dan pelaku budaya untuk memasukkan kunjungan ke situs sejarah dalam agenda tahunan pendidikan. (adv/mti)