
TENGGARONG-Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki potensi pertanian yang perlu dioptimalkan. Camat Samboja, Damsik, mengatakan bahwa lahan sawah produktif di Samboja terkonsentrasi di Kelurahan Handil Darat, Handil Baru, Muara Sembilang, Desa Bukit Raya, dan Desa Beringin Agung. “Titik baru sawah tidak produktif yang kami dapat di Desa Karya Jaya dan Wonotirto,” ujarnya (6/5/2025).
Damsik menjelaskan bahwa UPT Dinas Pertanian Samboja memiliki data lengkap mengenai titik sawah, baik yang masih aktif maupun tidak aktif. “Kami upayakan tim pembina (penyuluh pertanian) di lapangan terus. Dari Danramil Samboja serta Babinsa kami pantau selalu di lapangan. Kami harapkan UPT Pertanian dapat mengaktifkan kembali lahan sawah yang tidur,” ujarnya. Saat ini, jaringan irigasi di Samboja masih mengandalkan embung lama di Handil Darat dan Handil Baru. “Usulan pembangunan embung untuk lahan pertanian belum ada,” ucap Damsik.
Fokus utama saat ini adalah mengaktifkan lahan tidur agar dapat menjadi lahan sawah padi produktif. “Kami upayakan pada danramil tiap hari dilapangan terus,” tambahnya.
Potensi pengelolaan sawah padi di Kelurahan Handil Baru cukup menjanjikan. Syarifuddin, Anggota Brigade Pangan Handil Baru, mengatakan bahwa dengan pengelolaan maksimal, pendapatan per hektare bisa mencapai Rp 39 juta. “Saya kalkulasi pendapatan per hektar bisa menghasilkan uang Rp 39 juta dengan perkiraan panen 6 ton x Rp 6.500 (harga gabah padi yang belum terpisah dari bulirnya),” ucap Syarifuddin usai menerima bantuan alsintan.

Brigade Pangan Handil Baru mengelola 137 hektare lahan sawah dengan jaringan 16 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan 394 anggota. “Brigade Pangan yang dibentuk Presiden Prabowo ini pola kerjanya seperti perusahaan. Dalam SK terdapat manager, divisi produksi, hingga divisi pemasaran dan hilirisasi,” jelas Syarifuddin. Dengan pengelolaan yang profesional dan dukungan infrastruktur yang memadai, potensi pertanian di Kecamatan Samboja diharapkan dapat semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kaz)