
Kutai Kartanegara –PERSPEKTIF.INFO- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong pemerataan akses listrik di wilayah-wilayah terpencil. Rumah-rumah berjauhan di pesisir yang selama ini belum terjangkau jaringan PLN kini mendapat solusi melalui penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal dan Solar Home System (SHS).
Salah satu wilayah prioritas adalah Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana. Dua dusun di desa tersebut yang belum menikmati aliran listrik kini telah kembali dianggarkan untuk pemasangan SHS pada tahun 2025.
“Rumah-rumahnya berjauhan, jadi pengelolaan panel dan baterai dilakukan masing-masing,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto Kamis (8/5/2025).
Sistem SHS dirancang agar setiap rumah dapat memenuhi kebutuhan dasar listriknya secara mandiri, dengan kapasitas mencapai 1000 kWh. Ini mencakup penggunaan untuk penerangan, pengisian daya, dan kebutuhan rumah tangga ringan lainnya.
Lebih lanjut, Arianto menyampaikan bahwa desa-desa lain seperti Kupang Baru, Sepatin, dan Liang Buaya juga tengah dalam proses survei oleh PLN. Ia berharap sebelum masa pakai PLTS habis—yang rata-rata bertahan sekitar 10 tahun—jaringan listrik permanen dari pemerintah pusat sudah bisa masuk.
“Ini adalah langkah sementara tapi strategis, agar warga tidak terus bergantung pada genset atau hidup tanpa listrik sama sekali,” tegas Arianto.
Program elektrifikasi ini menjadi bagian dari upaya DPMD Kukar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di kawasan yang sulit dijangkau. Adv (RL)