Berita Terbaru

Dispora Kukar Perkuat Regenerasi Pramuka Lewat Seleksi Berprestasi Panen Jagung Serentak di Desa Makarti, Wujud Nyata Kolaborasi Dukung Ketahanan Pangan Desa Batuah Resmi Menyandang Predikat “Desa Cantik”, Edi Damansyah Dorong Tata Kelola Pembangunan Berbasis Data

TENGGARONG -PERSPEKTIF.INFO-Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memajukan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata kembali ditegaskan melalui forum diskusi terbuka bertajuk sharing session yang digelar di Caffe Tebing Breksi, Yogyakarta, pada Sabtu (9/5/2025). Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran pemuda dalam promosi pariwisata serta mendorong pengembangan strategi pemasaran bagi pelaku ekonomi kreatif di Kukar.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang mempertemukan berbagai elemen, mulai dari pemerintah, komunitas lokal, hingga pelaku industri kreatif. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kokoh, inklusif, dan berkelanjutan.

“Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata telah menggulirkan program Kukar Kreatif Idaman, yang dirancang untuk mendorong pemuda-pemudi Kukar menyalurkan ide dan inovasi di berbagai subsektor ekonomi kreatif,” ujar Rendi.

Rendi menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah fokus mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk kuliner, seni pertunjukan, fesyen, hingga desain produk. Ia juga menegaskan bahwa penguatan sektor ekraf telah menjadi prioritas pembangunan daerah, selaras dengan kebijakan nasional yang didorong oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Harapannya, ada ruang kolaboratif antarkomunitas di Kukar yang mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat secara merata dan berkeadilan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menyebut forum ini sebagai langkah awal untuk menghimpun aspirasi serta menggali kebutuhan pelaku ekraf secara langsung di lapangan. Seluruh masukan dari forum ini, lanjut Zikri, akan dijadikan dasar pembentukan Forum Koordinasi Ekraf Kukar, yang diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara pelaku kreatif dan pemangku kepentingan.

“Peran pemerintah tidak sebatas sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga sebagai pendengar dan fasilitator. Ini penting agar program yang diluncurkan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kreatif,” tegasnya.

Forum yang berlangsung hangat ini turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kukar, antara lain Rahmad Darmawan, Haji Doni Ikhwani, dan Hendra. Diskusi yang dikemas dalam suasana santai namun produktif itu menegaskan semangat bersama untuk membangun masa depan ekosistem kreatif Kukar yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing. Adv (RL)