Berita Terbaru

Dispora Kukar Perkuat Regenerasi Pramuka Lewat Seleksi Berprestasi Panen Jagung Serentak di Desa Makarti, Wujud Nyata Kolaborasi Dukung Ketahanan Pangan Desa Batuah Resmi Menyandang Predikat “Desa Cantik”, Edi Damansyah Dorong Tata Kelola Pembangunan Berbasis Data

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dengan memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-6 tingkat Desa Jembayan Tengah pada Minggu malam, 11 Mei 2025.

Acara yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Jembayan Tengah ini dihadiri langsung oleh Plt Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, serta Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Kulu, Syofian Juhri, S

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WITA ini berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh semangat keagamaan. STQ tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai RT di wilayah Desa Jembayan Tengah, yang terdiri dari kategori tilawah anak-anak, remaja, hingga dewasa. Para peserta tampil di hadapan dewan juri dan masyarakat yang memenuhi area BPU.

Dalam sambutannya, Plt Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini. Ia menilai pelaksanaan STQ bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan STQ ke-6 ini. Selain sebagai wadah untuk mencari bibit unggul qori dan qoriah, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan syiar Islam dan memperkuat ukhuwah di lingkungan Desa Jembayan Tengah,” ujar Dani dalam sambutannya.

Senada dengan itu, Kepala Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Kulu Syofian Juhri, juga menyampaikan harapan agar kegiatan STQ dapat terus dilestarikan dan menjadi agenda rutin desa. Menurutnya, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, generasi muda akan lebih termotivasi untuk mencintai dan mempelajari Al-Qur’an.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta STQ tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk mengikuti kegiatan keagamaan di desa mereka.

“Alhamdulillah, tahun ini peserta meningkat cukup signifikan. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk terus membudayakan membaca dan menghafal Al-Qur’an di tengah masyarakat kita,” ungkap Ketua Panitia. (adv/mti)