Berita Terbaru

Perjuangan Haikal Pasca-Amputasi: Santri Ponpes Al Khoziny Itu Jalani Pemulihan Menunjang Kinerja Pemda, Satpol PP Kukar Dilatih Kombinasikan Ketegasan dan Negosiasi Massa “Dari Tenggarong ke Nusantara: Kukar Siapkan Arah Baru Pembangunan Berkelanjutan”
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni/perspektif.info

TENGGARONG –PERSPEKTIF.INFO- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong para atlet yang telah pensiun agar tetap terlibat dalam dunia olahraga melalui peran baru sebagai pelatih, wasit, atau perangkat pertandingan. Upaya ini merupakan bagian dari program pembinaan sumber daya manusia (SDM) bidang olahraga yang difokuskan pada keberlanjutan karier atlet setelah masa aktif mereka berakhir.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan perhatian terhadap masa depan para atlet, terutama mereka yang pernah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kompetisi.

“Program kami ke depan untuk meningkatkan SDM adalah dengan melibatkan mereka menjadi pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan,” ujar Aji Ali saat ditemui di Tenggarong, Selasa 13/5/2025.

Kesempatan Terbuka Tanpa Batasan Usia

Dispora Kukar memastikan tidak ada batasan usia dalam program ini. Aji Ali menegaskan bahwa siapa pun, terutama mantan atlet, dapat mengambil peran strategis di balik layar kompetisi olahraga.

“Kami tidak ingin mereka ini terputus karena usia. Terutama untuk perangkat pertandingan dan pelatih, tidak ada pembatasan usia,” tegasnya.

Menurutnya, pengalaman bertahun-tahun sebagai atlet menjadi bekal berharga yang tidak bisa diajarkan secara instan. Dengan pemahaman lapangan yang kuat, mantan atlet dinilai lebih siap menjalankan tugas sebagai pelatih atau wasit.

“Kalau dari mereka sendiri yang melakoni—dari atlet lalu menjadi pelatih—itu akan jauh lebih baik,” tambahnya.

Apresiasi Nyata dari Pemerintah Daerah

Lebih dari sekadar program pembinaan, langkah ini disebut sebagai bentuk penghargaan terhadap para atlet yang telah berkontribusi mengharumkan nama Kukar. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa pengabdian mereka tidak terhenti hanya karena tidak lagi bertanding.

“Pada intinya, Dispora Kukar akan terus memerhatikan para atlet-atlet yang sudah membawa nama baik daerah,” katanya.

Jangkau Potensi Hingga ke Pelosok

Dispora Kukar juga menyoroti pentingnya menjangkau potensi di wilayah-wilayah pelosok, seperti Kecamatan Tabang. Aji Ali menyebut banyak pemuda di daerah tersebut yang memiliki kapasitas layak tampil dan dilibatkan dalam pengembangan olahraga.

“Kalau dilihat dari segi kemampuan, sampai di daerah Tabang pun banyak kok yang punya kriteria itu,” ujarnya.

Ciptakan Ekosistem Olahraga Berkelanjutan

Melalui program ini, Dispora Kukar berharap tercipta ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan inklusif, dengan keterlibatan aktif para mantan atlet dalam aspek teknis, pembinaan, dan pengembangan prestasi di tingkat lokal hingga nasional. Adv (RL)