Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka

TENGGARONG -Pelatihan pengurus Rukun Tetangga (RT) digelar Pemerintah Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 22 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Samarinda ini dihadiri para Ketua RT dari berbagai lingkungan, dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Loa Duri Ilir.

Acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas kelembagaan desa sekaligus meningkatkan kompetensi Ketua RT dalam mengelola pelayanan publik di lingkungannya masing-masing. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, hadir sebagai narasumber utama dan memberikan penekanan pada pentingnya sinergi antara pengurus RT, pemerintah desa, dan kecamatan.

“RT adalah representasi pemerintah terdepan di masyarakat. Pemahaman soal regulasi dan etika pelayanan menjadi bekal utama dalam bekerja di lapangan,” ujar Hery dalam pemaparannya.

Selama pelatihan, para peserta mendapat materi terkait tugas administrasi, manajemen pelayanan publik, serta strategi menjembatani aspirasi masyarakat. Mereka juga dibekali dengan pendekatan dalam menangani konflik sosial, koordinasi pembangunan lingkungan, dan teknik mendorong partisipasi warga dalam program-program desa.

Kepala Desa Loa Duri Ilir Fakhri Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran RT sangat vital dalam menyatukan warga dan pemerintah desa. “Peran RT sangat strategis dalam menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah desa. Melalui pelatihan ini, kami berharap pengurus RT semakin profesional, komunikatif, dan solutif dalam melayani masyarakat,” katanya.

Pelatihan ini disambut antusias para Ketua RT. Beberapa peserta mengaku kegiatan semacam ini sangat penting untuk menyegarkan kembali pemahaman mereka atas dinamika tata kelola pemerintahan di tingkat lingkungan.

Fakhri Arsyad, berharap para pengurus RT bisa menjalankan tugas secara maksimal, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan berbasis partisipasi yang transparan dan akuntabel. (adv/mat)