Berita Terbaru

Dok kegiatan peletakan batu pertama Odah Singgah Prabu / Perspektif.info

TENGGARONG – PERSPEKTIF.INFO – Pemerintah Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan hadir sebuah rest area yang dirancang tak sekadar sebagai tempat peristirahatan, melainkan juga sebagai pusat promosi produk lokal dan pengembangan ekonomi kreatif desa.

Proyek strategis yang diberi nama Odah Singgah Desa Prabu ini menjadi bagian dari langkah konkret desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang nantinya akan menjadi pengelolah tempat tersebut.

Rest area tersebut mengusung konsep “Wadah Singgah”, sebuah ruang khusus yang disiapkan sebagai etalase bagi produk-produk unggulan lokal. Berbagai hasil produksi UMKM, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas seperti kopi luwak, akan dipamerkan dan dijual kepada pengunjung. Fasilitas ini diharapkan menjadi titik temu antara pelaku UMKM desa dengan konsumen dari luar daerah.

Kepala Desa Prangat Baru, Fitriati, menyebutkan bahwa keterlibatan langsung Bumdes dalam pengelolaan rest area akan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini. Sinergi yang terbangun antara pelaku usaha dan lembaga desa diyakini akan menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

“Adanya rest area itu salah satu tujuan untuk mendongkrak perekonomian melalui UMKM. Jadi untuk yang mengelola rest area itu adalah Bumdes. Teman-teman UMKM nantinya dinaungi oleh Bumdes, dan semua produk UMKM yang ada di Desa Prangat Baru akan ditampilkan di rest area, di tempat khusus yang dinamai Wadah Singgah,” ungkap Fitriati saat ditemui di acara penutupan HKG PKK ke-53 di Kecamatan Marang Kayu, sabtu,31/5/25.

Ia menambahkan, pengelolaan rest area akan dilakukan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan keberlanjutan. Bumdes diharapkan mampu memberikan kontribusi finansial bagi desa, tanpa mengesampingkan fungsi sosialnya sebagai motor pemberdayaan ekonomi warga.

Tak hanya berfokus pada aspek ekonomi, kehadiran rest area ini juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara yang melintasi jalur utama penghubung Samarinda, Bontang, dan Sangatta. Dengan fasilitas umum seperti area istirahat dan toilet, rest area Odah Singgah diproyeksikan menjadi titik singgah strategis di jalur lintas tersebut.

Selain itu, pusat promosi ini diyakini akan memperluas pasar bagi produk-produk lokal Prangat Baru. Kopi luwak, yang menjadi salah satu produk andalan desa, diharapkan dapat dikenal lebih luas dan memberikan nilai tambah bagi petani dan pelaku UMKM.

Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pembangunan, ditandai dengan selesainya pembangunan kantor pengelolaan. Pemerintah desa berharap rest area ini dapat segera rampung agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Dengan hadirnya Odah Singgah Desa Prabu, Prangat Baru menatap masa depan sebagai desa mandiri berbasis ekonomi kreatif. Potensi lokal yang selama ini tersembunyi, kini mulai diangkat ke permukaan dan menjadi kebanggaan bersama seluruh warga. Adv (RL)