Berita Terbaru

Kukar Perangi Sampah Plastik: Tiga Tahun Komitmen Nyata DPU Kukar Akan Benahi Kawasan Pujasera Tenggarong DPMD Kukar Jamin Transparansi dan Profesionalisme Rekrutmen Perangkat Desa

TENGGARONG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP pada Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Disdikbud Kukar dan diikuti ratusan pelajar dari berbagai kecamatan.

Ketua panitia FLS2N Kukar, Nurhansyah, mengatakan bahwa persiapan lomba sudah dilakukan jauh hari. Sejak sebulan lalu, panitia mulai mengedarkan surat undangan ke sekolah-sekolah secara daring. Proses pendaftaran pun dilakukan secara online.

“Jadi sebulan yang lalu kami sudah mengedarkan surat undangan ke sekolah secara online, setelah itu sekolah mendaftar secara online juga,” tutur Nurhansyah.

Tahun ini, FLS2N Kukar mempertandingkan delapan cabang lomba. Di antaranya menyanyi solo, kreativitas musik tradisional, ensambel campuran, tari kreasi, mendongeng, pantomim, menulis cerita, dan ilustrasi. Jumlah peserta terbilang tinggi, mencerminkan antusiasme siswa terhadap dunia seni.

Nurhansyah menjelaskan bahwa jumlah peserta dalam FLS2N tahun ini terbilang cukup banyak, dengan rincian 35 peserta untuk lomba menyanyi solo, 6 grup pada kreativitas musik tradisional, 7 grup untuk ensambel campuran, 29 grup tari kreasi, 21 peserta mendongeng, 10 peserta pantomim, 20 peserta menulis cerita, dan 16 peserta untuk lomba ilustrasi.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 3 Juni. Sementara itu, pengumuman pemenang serta pembagian hadiah dijadwalkan pada Rabu, 4 Juni 2025.

“Ada lomba tari kreasi, mendongeng, pantomim, dan ilustrasi. Besok Selasa, ada lomba menyanyi solo, kreativitas musik tradisional, dan ensambel campuran,” sambungnya.

Nurhansyah menekankan bahwa ajang ini bukan semata kompetisi, melainkan wadah pengembangan potensi siswa dalam bidang seni dan sastra.

“Tujuannya, pertama memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang seni dan sastra. Kedua, menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk berprestasi di tingkat internasional. Ketiga, meningkatkan kreativitas dalam bidang seni dan sastra yang berakar pada budaya bangsa,” ujarnya.

Ia juga berharap, pelaksanaan FLS2N kali ini berjalan tertib dan lancar serta mampu melahirkan wakil-wakil Kukar yang berprestasi di level provinsi hingga nasional.

“Harapan kami kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Kami ingin peserta menampilkan kreativitas terbaiknya, dan semoga pemenang dari sini bisa lanjut ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” pungkasnya.

Di sela-sela kegiatan, guru pendamping dari SMP Negeri 3 Loa Kulu, Susanti, menyampaikan bahwa FLS2N bukan sekadar ajang lomba, melainkan ruang penting untuk menemukan potensi siswa.

“Ajang FLS2N ini sangat bermanfaat sekali, terutama bagi saya sebagai pendamping. Saya berusaha menggali potensi serta bakat yang ada dalam diri siswa saya,” ungkap Susanti.

Ia menuturkan, dua tahun lalu sekolahnya pernah menjuarai lomba menyanyi solo tingkat kabupaten. Menurutnya, sejak itu, talenta seni para siswa makin berkembang, bahkan salah satu dari mereka kini telah menjadi artis di ibu kota.

“Alhamdulillah dua tahun lalu sekolah kami pernah menjuarai lomba menyanyi solo tingkat kabupaten. Dengan adanya FLS2N, bakat siswa kami makin berkembang. Sekarang salah satu dari mereka bahkan sudah jadi artis di ibu kota,” kata Susanti.

Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan FLS2N dapat terus diselenggarakan setiap tahun. Menurutnya, ajang ini memiliki peran penting dalam menggali bakat dan potensi siswa, termasuk memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah pedalaman yang memiliki talenta agar dapat berkembang lebih jauh. (adv/mti)