TENGGARONG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar sosialisasi penilaian kelayakan usul perizinan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Juli 2025, di Hotel Grand Fatma, Tenggarong ini, menjadi wadah penting untuk menyelaraskan pemahaman tentang proses perizinan.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para pemangku wilayah bisa lebih memahami bagaimana PAUD beroperasi, sehingga ke depan mereka bisa mendukung keberadaan dan pengembangan PAUD yang ada di lingkungan masing-masing,” ujar Thauhid Afrillian Noor, Kepala Disdikbud Kukar.
Sebagai informasi lebih dari seratus peserta dari berbagai elemen masyarakat turut hadir dalam sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor. Para kepala desa, lurah, serta perwakilan instansi terkait di Kukar menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara yang bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam dunia pendidikan.
Thauhid Afrillian Noor, menekankan bahwa keberhasilan pendirian satuan pendidikan masyarakat, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sangat bergantung pada kerjasama yang solid antara berbagai pihak. Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam memastikan proses perizinan berjalan lancar dan efektif.
“Meskipun tidak terlibat langsung dalam proses perizinan secara regulatif, kepala desa dan lurah memiliki peran krusial dalam memberikan dukungan pembiayaan melalui dana desa. Pemahaman yang komprehensif mengenai fungsi dan peran PAUD di masyarakat akan memungkinkan mereka untuk memberikan dukungan yang tepat sasaran kepada satuan pendidikan di wilayahnya.”
Melalui sosialisasi ini, Disdikbud Kukar berharap para pemangku wilayah dapat lebih memahami operasional PAUD, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih efektif terhadap keberadaan dan pengembangan PAUD di lingkungan masing-masing. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan PAUD yang berkualitas di seluruh wilayah Kukar.
“Disdikbud Kukar juga mendorong terjalinnya koordinasi yang aktif antara dinas pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa, serta para pemegang otoritas wilayah. Koordinasi yang baik akan memastikan proses perizinan dan pengembangan satuan PAUD berjalan lancar, efektif, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini di Kutai Kartanegara semakin meningkat, serta mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintahan daerah dan masyarakat. Peningkatan kualitas ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kukar, sebagai generasi penerus bangsa. “Walaupun secara regulatif kepala desa dan lurah tidak secara langsung terlibat dalam proses perizinannya, mereka tetap memiliki peran penting, terutama dalam dukungan pembiayaan melalui dana desa,” ucapnya. (adv)
