Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Investasi untuk masa depan! Gedung baru SMP Negeri 9 Tenggarong diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

TENGGARONG – Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 9 Tenggarong kini semakin nyaman. Gedung baru yang telah rampung dibangun tidak hanya dilengkapi dengan ruang kelas, tetapi juga sarana penunjang seperti mebel, toilet, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang guru, hingga sembilan ruang kelas baru (RKB) untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pembangunan tahap awal yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Kabid Sarana dan Prasarana SMP Disdikbud Kukar, Mujahidin, menyampaikan bahwa sarana penunjang juga telah disiapkan. “Untuk mebel, kami manfaatkan stok kursi yang sebelumnya dititipkan di sekolah. Alhamdulillah kebutuhan kelas sudah terpenuhi,” ujarnya.

Meski demikian, akses menuju sekolah masih menjadi persoalan. Kondisi jalan rusak dan sulit dilalui, terutama saat hujan. Ditambah lagi, status jalan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sehingga Pemkab Kukar tidak dapat melakukan pembangunan permanen.

“Wewenang penuh ada di Perkim. Kami sudah berkoordinasi, tapi karena jalan itu milik provinsi, belum bisa dilakukan pembangunan permanen. Untuk sementara, jalan sepanjang 280 meter kami keraskan agar bisa dilewati,” jelas Mujahidin.

Saat ini, Disdikbud Kukar bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Bappeda, serta Dinas Pertanahan tengah menyiapkan langkah pembebasan lahan milik warga. Menurutnya, pemilik lahan bersikap terbuka dan mengizinkan penggunaan sementara.

Di sisi lain, pihak sekolah turut menyambut positif hadirnya fasilitas baru. Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMPN 9 Tenggarong, Desy Sari A, mengungkapkan rasa syukur karena gedung tersebut sudah ditempati sekitar dua minggu.

“Sebelumnya kami harus menumpang di SMPN 3 Tenggarong dan masuk siang. Sekarang anak-anak bisa belajar pagi seperti sekolah pada umumnya. Mereka sangat senang,” ucap Desy.

Ia menambahkan, sekolah telah menerima 288 set meja dan kursi yang mencukupi untuk 281 siswa. Setiap kelas diisi maksimal 32 murid. Dengan sarana yang lebih layak, ia berharap semangat belajar siswa semakin meningkat.

“Walau sempat berpindah-pindah, anak-anak tetap semangat. Bahkan sekolah kami sudah terakreditasi A berkat kerja keras guru dan motivasi siswa yang aktif mengikuti lomba. Menang atau kalah bukan hal utama, yang penting mereka berani mencoba,” pungkasnya. (adv)