
TENGGARONG-Keinginan para petani di Desa Kahala Ilir, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya terwujud. Jalan usaha tani yang selama ini berlumpur dan menyulitkan akses, kini mulai disemenisasi. Dua titik jalan pertanian di Desa Kahala Ilir telah ditingkatkan kualitasnya tahun ini, hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Mahlan.
Sebenarnya, jalan pertanian ini sudah lama digunakan oleh petani, kata Mahlan. Akan tetapi, karena masih berupa tanah, akses menjadi terhambat, terutama saat musim hujan, yang berdampak pada distribusi hasil panen.
Dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas, pemerintah desa melakukan semenisasi jalan sepanjang kurang lebih 200 meter.

“Panjangnya sekitar 200 meteran lebih, tinggal dikeraskan saja,” ujar Mahlan belum lama ini.
Mahlan menambahkan, padi merupakan tanaman utama yang diusahakan di daerah tersebut. Namun, ia mengakui bahwa data lengkap mengenai hasil panen per musim masih dalam proses pengumpulan. “Kami masih menunggu data dari Dinas Pertanian untuk mengetahui angka pasti produksi padi,” ujarnya.
Mahlan mengungkapkan bahwa kondisi ini mempengaruhi perencanaan pembangunan pertanian di Desa Kahala. “Kami kesulitan untuk merencanakan program pertanian yang tepat sasaran karena data petani yang akurat sulit didapatkan. Lahan di sini, tapi petaninya dari luar semua,” jelasnya.
Karena itu, pemerintah desa saat ini masih bergantung pada data resmi dari Dinas Pertanian maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Jadi, sekarang ini pemerintah desa masih pakai data dari Dinas Pertanian atau PPL. “Mau gimana lagi, datanya ya dari situ,” kata Mahlan. (adv)