
TENGGARONG – Rehabilitasi gedung sekolah menjadi fokus utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis, menyebutkan masih banyak sekolah di Kukar yang berdiri sejak era 1980-an dan belum pernah mendapat perbaikan.
“Prinsipnya bertahap dan berkelanjutan sesuai kemampuan daerah, karena tidak mungkin diselesaikan dalam satu tahun. Kami berharap para kepala sekolah memahami hal ini, komunikasi tetap kami jaga sambil melakukan pemetaan kebutuhan di lapangan,” ujarnya pada (6/8/2025)
Proses pemetaan dilakukan dengan menghimpun masukan dari kepala sekolah, tokoh masyarakat, hingga hasil reses DPRD. Dari sana, akan ditentukan skala prioritas sekolah yang paling mendesak untuk diperbaiki.
Selain rehabilitasi fisik, Disdikbud Kukar juga menaruh perhatian pada sekolah-sekolah di wilayah terpencil. Salah satunya melalui program penyediaan pembangkit listrik tenaga surya di Desa Enggelam, kawasan perairan Anggana hingga Muara Kaman, untuk mengatasi keterbatasan akses listrik.
Persoalan jaringan telekomunikasi juga menjadi perhatian serius. Disdikbud Kukar telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) guna memastikan sekolah mendapat akses internet yang memadai. Hal ini penting mengingat administrasi dan sistem keuangan sekolah kini berbasis online.
“Harapan kami ada sinergi antar-dinas agar kebutuhan sarana prasarana pendidikan bisa terpenuhi. Semua dilakukan bertahap sesuai kemampuan daerah, dengan tetap mendahulukan yang paling mendesak,” tutup Nurkhalis. (adv)