
SAMARINDA-Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen kuat dalam pengendalian inflasi dan digitalisasi daerah. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Acara yang juga diramaikan dengan Rakor Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penyerahan penghargaan Paritrana Award ini berlangsung di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (5/8/2025).
High Level Meeting yang dibuka secara daring oleh Gubernur Kaltim H. Rudi Mas’ud ini membahas strategi memperkuat sinergi pengendalian inflasi, digitalisasi daerah, dan akselerasi program makan bergizi gratis. Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, dalam laporannya memaparkan upaya pengendalian inflasi, seperti gerakan pangan murah, pasar murah, operasi pasar, dan optimalisasi toko penyeimbang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan bahan pangan.
Terkait TP2DD, dibahas upaya mendorong transaksi belanja dan pendapatan daerah, serta pembayaran masyarakat secara non-tunai berbasis digital. Ahyani Fadianur Diani, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan catatan penting terkait keterlibatan UMKM dalam program digitalisasi. “Ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki, terutama yang berkaitan dengan UMKM, karena UMKM kita belum ada yang masuk nominasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, walaupun dengan hasil yang telah diraih tersebut, Pemkab Kukar masih tetap harus berbangga karena menjadi salah satu kabupaten yang pertama melaksanakan program BPJS ketenagakerjaan, sehingga para pekerja rentan mendapatkan jaminan sosial. Sebagai informasi, Paritrana Award diberikan kepada kabupaten/kota yang dianggap berhasil dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang baik, khususnya dalam mencapai Universal Coverage Jamsostek (UCJ), yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja di daerah tersebut telah terlindungi oleh jaminan sosial. Kabupaten Kukar sendiri menerima penghargaan sebagai salah satu kabupaten/kota yang masuk nominasi penilaian, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.
Sebagai informasi, Paritrana Award diberikan kepada kabupaten/kota yang dianggap berhasil dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang baik, khususnya dalam mencapai Universal Coverage Jamsostek (UCJ), yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja di daerah tersebut telah terlindungi oleh jaminan sosial. (adv)