TENGGARONG – Bayangkan Tenggarong yang berubah jadi panggung budaya selama sepekan penuh. Pesta adat Erau 2025 tinggal menghitung hari, tepatnya 21–28 September nanti. Walau tahun ini dijalankan dengan anggaran lebih ramping, jangan khawatir—kreativitas justru siap mengambil alih sorotan.
Sejak awal Agustus lalu, persiapan sudah dipanaskan. Latihan tari massal, detail teknis, hingga gladi pembukaan, semuanya berjalan. “Semua tinggal menunggu hari H,” ujar Puji Utomo, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, penuh antusias.
“Memang, tahun ini ada sedikit penyesuaian. Pemilihan event organizer masih berproses, dan jumlah penampil bisa saja tidak sebanyak tahun sebelumnya. Tapi bukankah keseruan tidak selalu soal kuantitas”, Tandasnya pada (9/8/2025).
Puji memastikan, justru dengan komposisi yang lebih ringkas, konsep acara akan tampil lebih segar. Visual, tata warna, dan atmosfer akan jadi kunci. “Kami ingin tetap menghadirkan kesan yang kuat, meski dengan cara berbeda,” jelasnya.
Bagi masyarakat maupun wisatawan, pesta adat Erau selalu jadi momen yang tak terlupakan. Bukan sekadar tontonan budaya, tapi pengalaman—dari derap tari massal, warna-warni kostum, hingga energi riang di sepanjang acara. Tahun ini, sentuhan kreatif baru siap membawa kejutan.
Satu hal yang pasti: Erau 2025 tetap meriah, tetap berkesan, dan tetap jadi alasan untuk datang ke Tenggarong, Tutupnya. (adv)
