Berita Terbaru

Perjuangan Haikal Pasca-Amputasi: Santri Ponpes Al Khoziny Itu Jalani Pemulihan Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Pembangunan gafura dari bahan bambu sebagai batas Desa Loa Duri Seberang dan mempesiapkan HUT Kemerdekaan RI ke 88

TENGGARONG – Kursi kepemimpinan di Desa Persiapan Loa Duri Seberang, Kecamatan Loa Janan, kini terisi kembali. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri, resmi melantik Sumiati sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Loa Duri Seberang yang baru pada Sabtu (16/8/2025) di halaman Kantor Desa setempat.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.

Arianto menjelaskan bahwa pelantikan Pj Kades ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan, menyusul wafatnya Pj Kades sebelumnya. Penunjukan Pj Kades baru merupakan langkah cepat Pemerintah Kabupaten dalam memastikan pelayanan publik di tingkat desa tetap berjalan optimal tanpa hambatan.

“Pelantikan ini sifatnya mendesak demi memastikan pelayanan kepada warga desa dapat berjalan optimal,” tegas Arianto saat dikonfirmasi.

Ia menekankan bahwa upaya ini merupakan komitmen Pemda dalam menjamin kelancaran program-program pembangunan dan administrasi di desa.

Kepala DPMD Kukar tersebut berharap agar Pj Kades yang baru dilantik dapat segera berkoordinasi secara efektif dengan Desa Induk, yaitu Desa Loa Duri Ulu.

“Pj Kades yang baru dilantik wajib segera menjalin koordinasi dengan Desa Loa Duri Ulu (Desa Induk) agar seluruh proses administrasi dan pemerintahan desa berjalan sesuai regulasi demi kemakmuran masyarakat,” ungkapnya.

Sumiati meneken fakta integritas usai dilantik Bupati Aulia

Sementara itu, Sumiati menyatakan rasa syukur dan siap menjalankan tugas serta amanah yang diemban. Ia menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan demi masyarakat.

“Masih banyak perhatian yang perlu diperjuangkan bagi masyarakat, seperti pendidikan dan akses infrastruktur desa,” kata Sumiati, menandaskan sektor-sektor tersebut menjadi agenda utamanya. (adv)