TENGGARONG – Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Nurkhalis, menegaskan pentingnya sinergi antara kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Ia menyebut, kepala sekolah harus hadir sebagai pemimpin yang mampu mendorong perubahan, dengan dukungan penuh dari para pendidik di sekolah.
Menurutnya, tantangan dunia pendidikan saat ini cukup beragam, sebab melibatkan guru lintas generasi, mulai dari yang mendekati masa purna tugas hingga tenaga pengajar muda.
“Guru senior memiliki pengalaman serta kebijaksanaan dalam mengajar, sementara guru muda dituntut adaptif terhadap perkembangan teknologi. Keduanya harus bekerja sama menanamkan nilai budaya, akhlak, dan semangat belajar sepanjang hayat,” jelasnya pada (20/8/2025).
Sebagai upaya mendukung hal itu, Disdikbud Kukar telah menyalurkan sarana pembelajaran literasi dan numerasi ke sekitar 200 sekolah.
Bantuan berupa media permainan edukatif tersebut diharapkan benar-benar dimanfaatkan oleh pihak sekolah, bukan hanya menjadi pajangan.
“Guru juga sudah mendapat pelatihan, dan ke depan akan diperluas ke sekolah lain yang belum mendapatkan bantuan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Disdikbud Kukar juga berencana menggelar lomba pemanfaatan media belajar tersebut. Tujuannya untuk menilai sejauh mana kreativitas guru dan siswa dalam menggunakan permainan edukatif sebagai sarana pembelajaran.
“Kami ingin melihat bagaimana anak-anak dapat menjadikan permainan ini sebagai media untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi mereka,” pungkasnya. (adv)
