Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam pemerataan pembangunan kebudayaan di seluruh kecamatan. Mulai tahun 2026, giliran Kecamatan Anggana mendapat perhatian khusus setelah sebelumnya jarang tersentuh dalam agenda besar kebudayaan daerah.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan bukan hanya sebatas pada kegiatan adat, melainkan juga penyediaan sarana pendukung agar kegiatan budaya di Anggana dapat terus berkesinambungan. Salah satu di antaranya adalah tradisi Mengulur Naga di kawasan Kutai Lama.

“Anggana tahun depan akan menjadi perhatian kami. Dukungan tidak hanya sebatas pada acara adat, tapi juga fasilitas agar bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini penting karena Anggana memiliki nilai sejarah besar, termasuk keberadaan makam Sultan dan Raja-Raja terdahulu. Dengan adanya perhatian khusus, wilayah ini diharapkan tidak lagi terpinggirkan dalam pengembangan budaya.

Selain itu, Disdikbud Kukar juga berkomitmen mendukung berbagai lomba budaya masyarakat Anggana yang selama ini digelar secara swadaya.

Puji Utomo menegaskan, melalui pemerataan pembangunan kebudayaan, seluruh kecamatan akan memperoleh porsi yang adil. Tidak hanya daerah yang sudah populer, tetapi juga wilayah dengan potensi sejarah dan budaya yang kaya.

“Kami ingin memastikan Anggana dan Kutai Lama semakin dikenal sebagai bagian penting dari pusat sejarah serta kebudayaan Kukar. Dengan dukungan ini, identitas budaya masyarakat bisa lebih kuat sekaligus terjaga,” pungkasnya. (adv)