Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Pujianto, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kukar.

TENGGARONG – Salah satu aspek penting yang dipelajari oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kukar selama magang di Yogyakarta adalah pola kolaborasi dengan orang tua. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) meyakini bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan anak usia dini.

“Kami berharap guru-guru dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang tua, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam mendidik anak-anak,” tutur Pujianto, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kukar.

Pujianto, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun lalu dengan dukungan Kementerian Pendidikan. Sejumlah guru dikirim selama sepuluh hari untuk belajar langsung di Taman Kanak-Kanak (TK) yang dinilai unggul oleh kementerian.

“Selama magang, guru-guru mengamati proses pembelajaran, manajemen sekolah, hingga pola kolaborasi dengan orang tua. Sepulangnya, mereka diminta mengimplementasikan hasil belajar di sekolah masing-masing dengan pemantauan berkelanjutan,” jelas Pujianto.

Program ini dirancang berlangsung enam tahun dengan dua angkatan, di mana setiap angkatan didampingi selama tiga tahun. Angkatan pertama telah selesai, sementara angkatan kedua saat ini tengah berjalan. Hasilnya, menurut Pujianto, cukup signifikan.

“Terlihat adanya perubahan mendasar, baik dalam pola pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah,” tambahnya.

Melihat dampak positif tersebut, Pemkab Kukar melalui APBD berupaya mereplikasi program ini. Tahun ini, guru PAUD kembali diberangkatkan ke Yogyakarta, meski jumlah peserta disesuaikan akibat rasionalisasi anggaran. (adv)