TENGGARONG – Persiapan Festival Erau 2025 tinggal selangkah lagi menuju rampung. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan semua kebutuhan teknis sudah terkoneksi, hanya menunggu tahap akhir.

Dari sisi keamanan, koordinasi juga telah dilakukan bersama Polres, Kodim, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar. Hal ini untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor, menegaskan bahwa prosesi Belimbur akan tetap menjadi puncak penutup Erau. Untuk mendukung kegiatan itu, setiap OPD diminta menyiapkan penampungan air bersih di sejumlah titik. Antisipasi ini dilakukan karena kondisi Sungai Mahakam bisa saja mengalami surut saat acara berlangsung.
“Air bersih sangat penting supaya masyarakat tidak sembarangan memakai air kotor ketika prosesi Belimbur,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan selama festival.
“Saya berharap tradisi ini berjalan tertib, penuh keceriaan, dan tidak meninggalkan tumpukan sampah,” tambahnya.
Thauhid menekankan, Pemkab Kukar hanya menangani sisi seremonial. Sedangkan prosesi sakral tetap dipegang oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Museum Mulawarman.
Dengan persiapan yang hampir selesai, Erau 2025 dipastikan kembali jadi pesta budaya terbesar di Kukar.
Lebih dari sekadar hiburan, festival ini adalah ruang kebersamaan sekaligus upaya merawat tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. (adv)