Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Para kepala sekolah dan operator sekolah antusias mengikuti sosialisasi Beasiswa Kukar Idaman di aula Disdikbud Kukar

TENGGARONG – Upaya memperkuat akses pendidikan di Kutai Kartanegara terus dilakukan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mendorongnya melalui program Beasiswa Kukar Idaman yang ditujukan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama.

Sebagai langkah awal, lembaga ini menggelar sosialisasi di aula serbaguna kantor Disdikbud pada Sabtu, 13 September 2025, yang dihadiri sekitar 85 perwakilan guru dari berbagai kecamatan. Kehadiran para kepala sekolah hingga operator sekolah menjadi bagian penting dari upaya memastikan jalannya program tanpa hambatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menuturkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis secara menyeluruh kepada pihak sekolah, agar tidak ada kendala dalam proses pengusulan calon penerima.

Ia menilai animo masyarakat terhadap program beasiswa cukup tinggi, sehingga penyampaian informasi yang tepat dan rinci sangat diperlukan.

“Beasiswa ini dirancang untuk membantu siswa dari keluarga tidak mampu. Jalur afirmasi tetap menjadi prioritas, namun jika kuota masih tersedia, dapat dialihkan ke jalur prestasi,” kata Emy.

Mengenai mekanisme penentuan jumlah penerima, Emy menegaskan bahwa seluruhnya berbasis pada usulan sekolah. Data yang disampaikan akan diverifikasi lebih lanjut sebelum diputuskan secara resmi. Dengan sistem ini, diharapkan penyaluran beasiswa lebih terarah dan menyentuh sasaran sesuai kriteria.

Emy juga menyoroti persoalan serapan anggaran. Ia mengakui bahwa dua tahun lalu tingkat serapan belum optimal, meski tahun berikutnya usaha peningkatan sudah dilakukan. Tahun ini, pihaknya menargetkan serapan mencapai 100 persen agar seluruh dana dapat tersalurkan kepada siswa yang membutuhkan.

“Kami ingin seluruh dana yang tersedia benar-benar sampai ke penerima manfaat,” tegasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Disdikbud Kukar berharap sekolah dapat berperan aktif memastikan data penerima valid serta sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Dengan demikian, manfaat program beasiswa dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat di seluruh wilayah Kutai Kartanegara, tanpa terkendala masalah teknis maupun administrasi. (adv/mti)