Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli,

TENGGARONG – Pemerintah Kelurahan Sukarame di Kecamatan Tenggarong mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Warga tidak hanya diminta berhenti membuang sampah sembarangan, tetapi juga diajak untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.

Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli, menilai masalah sampah tidak bisa dipandang sekadar sebagai barang sisa yang harus dibuang. Ia menekankan perlunya perubahan cara pandang agar masyarakat menyadari bahwa sampah juga bisa jadi berkah dan masih dapat diolah kembali.

“Mari kita bersama-sama membangun pemikiran bahwa sampah ini tidak sekadar dibuang, tetapi sampah bisa kita manfaatkan menjadi bernilai,” ujar Zulkifli, Senin, 29 September 2025.

Menurut Zulkifli, langkah sederhana bisa dimulai dari rumah tangga dengan membiasakan pemilahan antara sampah organik dan anorganik.

Upaya kecil itu, kata dia, tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.
Misalnya, sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk yang layak pakai.

Ia menambahkan, kesadaran menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Pendidikan di dalam keluarga menjadi pondasi penting untuk membentuk kebiasaan baik, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Untuk itu, saya mengajak mari kita membangun wilayah Sukarame ini menjadi lingkungan yang bersih,” kata Zulkifli.

Lebih jauh, Zulkifli menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Peran aktif masyarakat menjadi kunci terciptanya perubahan yang nyata.

Dengan keterlibatan bersama, ia optimistis kawasan Sukarame dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal pengelolaan lingkungan berbasis partisipasi warga. (adv)