
TENGGARONG – Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menegaskan bahwa keberadaan turnamen olahraga di tingkat desa memiliki fungsi yang jauh lebih penting daripada sekadar ajang kompetisi, yakni sebagai sarana vital untuk mempererat kebersamaan warga. Penegasan ini disampaikan saat ia membuka secara resmi Open Tournament Volleyball Desa Loa Kulu Kota Cup III yang berlangsung di Taman Literasi Desa Loa Kulu Kota, Sabtu malam (4/10/2025), disaksikan ratusan penonton dan puluhan tim dari berbagai daerah.
Melihat antusiasme yang kuat dari warga, Ardiansyah memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Loa Kulu Kota dan panitia pelaksana. Menurutnya, penyelenggaraan turnamen seperti ini harus dipandang sebagai wadah multidimensi yang tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi juga menjadi tempat menumbuhkan silaturahmi, sportivitas, dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat. Partisipasi 30 tim dari kategori putra (open) dan putri (se-Kukar) membuktikan daya tarik kuat acara ini.
Ardiansyah menekankan bahwa pembinaan olahraga di tingkat lokal harus terus digalakkan. Hal ini penting untuk memberi wadah positif bagi generasi muda agar bakat mereka tersalurkan dan sekaligus menjauhkan mereka dari kegiatan yang bersifat negatif.

“Lewat kompetisi ini, kami berharap potensi atlet voli dari Loa Kulu dapat terangkat dan mengharumkan nama daerah ini hingga ke level kabupaten, bahkan provinsi,” ujar Ardiansyah.
Turnamen yang berlangsung selama sepekan (4 hingga 11 Oktober 2025) ini menggunakan sistem gugur dan telah menciptakan suasana meriah yang didukung penuh oleh sorak-sorai penonton. Antusiasme besar ini membuat turnamen voli Desa Loa Kulu Kota Cup III bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga perayaan kebersamaan warga.
“Kami ingin turnamen ini menjadi arena kolektif untuk memacu semangat pemuda agar lebih giat, produktif, dan mampu meraih prestasi,” katanya.
Pemerintah kecamatan berharap tradisi olahraga semacam ini terus berlanjut sebagai agenda tahunan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. (adv)