
TENGGARONG – Koperasi Merah Putih di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap beroperasi.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, mengatakan koperasi tersebut sudah memiliki struktur pengurus dan identitas kelembagaan yang lengkap.
“Sekarang tinggal menunggu akta notaris dan aturan pelengkapnya. Setelah itu koperasi bisa mulai bergerak,” ujar dia, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, koperasi Merah Putih dibentuk bukan untuk bersaing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melainkan untuk saling melengkapi.
“Koperasi ini tidak mengambil peran yang sama dengan BUMDes. Kita ingin dua lembaga ini jalan beriringan, saling dukung dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan rencana usaha koperasi juga telah disusun, meliputi pembelian gabah petani, pendirian toko saprodi, dan kerja sama kemitraan dengan perusahaan sawit.
“Semua rencana itu hasil musyawarah pengurus dan masyarakat, disesuaikan dengan potensi yang ada di Margahayu,” tutur Rusdi.
Terkait pendanaan, Rusdi menyebut koperasi masih dalam tahap perencanaan dan analisis. Anggaran akan disesuaikan dengan kesiapan lembaga dan aturan yang berlaku.
“Saat ini pengurus masih menyusun perencanaan usaha. Anggarannya nanti disesuaikan, yang penting dasarnya sudah kuat,” jelasnya.
Ia berharap koperasi Merah Putih dapat berkembang menjadi wadah usaha masyarakat yang mampu menampung hasil produksi lokal sekaligus membuka peluang kerja baru.
“Koperasi ini bisa tumbuh bersama BUMDes, memberi manfaat nyata bagi warga Margahayu,” pungkasnya. (adv)
