Berita Terbaru

Delapan Warga Ditetapkan Tersangka, Pengacara Gunawan Turun Tangan secara Sukarela Digitalisasi Pelayanan Publik Permudah Urusan Administrasi Warga Loa Ulung Embung Muhuran Mulai Hasilkan Panen Melimpah, “Kami” Terkejut Ikan Mengumpul Ber-ton-ton

TENGGARONG – Pemerintah Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menangani stunting lewat penguatan posyandu dan memberikan edukasi gizi.

Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menegaskan bahwa komitmen pemerintah desa tidak hanya pada penurunan angka stunting, tetapi juga pada perubahan perilaku dan kesadaran gizi masyarakat.

“Edukasi menjadi kunci. Masih ada warga yang belum rutin menimbang balita atau mencatat perkembangan anak. Ini yang terus kami dorong lewat kader dan Posyandu,” kara dia, Kamis (6/11/2025).

Ia menyebutkan berdasarkan data tahun 2025, tercatat 12 balita di Margahayu yang masih terindikasi mengalami stunting.

Meski begitu, Rusdi menyebut tren kasus sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya berkat program pendampingan dan pemberian makanan tambahan.

“Sekarang sudah mulai terlihat hasilnya. Program Pemberian Makanan Tambaham (PMT) membantu memenuhi gizi anak-anak yang sebelumnya masuk kategori rawan,” tuturnya.

Saat ini, kata dia, Desa Margahayu memiliki tiga Posyandu aktif yang tersebar di wilayah berbeda. Posyandu tersebut tidak hanya melayani balita, tetapi juga para lansia dan ibu hamil.

“Kader kami terus aktif setiap minggu di Polindes maupun Posyandu. Tujuannya supaya masyarakat bisa dilayani lebih dekat,” ujar Rusdi.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah memberikan bantuan untuk perbaikan gedung Polindes, sementara bangunan Pusat Bantuan Kesehatan (Pusban) yang berdiri sejak 1982 diharapkan bisa segera direvitalisasi.

“Bangunannya sudah tua, tapi masih difungsikan. Kami berharap tahun depan bisa masuk dalam prioritas pembangunan,” katanya.

Rusdi berharap upaya bersama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan dan masyarakat menjadi modal penting dalam menciptakan generasi yang lebih sehat.

“Kita ingin anak-anak Margahayu tumbuh cerdas dan kuat. Itu tujuan utama kami,” pungkasnya. (adv)