
MUARA MUNTAI – Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah mempersiapkan sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Lewat pendirian Koperasi Merah Putih, desa berharap dapat membangun kembali sistem usaha berbasis kebersamaan yang mampu menggerakkan aktivitas ekonomi warga secara lebih terarah.
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, mengatakan bahwa struktur kepengurusan koperasi sudah terbentuk sepenuhnya. Saat ini, pihak desa hanya menunggu proses legalisasi melalui notaris sebelum koperasi dapat beroperasi penuh.
“Rencana awal akta notaris selesai minggu ini, tetapi ada beberapa penyesuaian teknis. Insyaallah dalam waktu dekat semuanya rampung,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Arifadin menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih bukan sekadar formalitas program. Koperasi tersebut dirancang untuk menopang kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan yang menjadi potensi unggulan desa.

Melalui koperasi, warga akan difasilitasi dalam pengadaan bibit ikan, pakan, hingga pemasaran hasil panen.
“Konsepnya sederhana: warga saling bantu. Dengan koperasi, siklus usaha perikanan bisa berjalan lebih efisien dan hasilnya kembali ke masyarakat sendiri,” jelasnya.
Agar tidak terjadi tumpang tindih peran, pemerintah desa juga menegaskan pembagian fungsi antara koperasi dan BUMDes. BUMDes tetap bergerak di sektor usaha lain, sedangkan koperasi fokus pada penguatan rantai usaha perikanan.
“BUMDes tetap berjalan di bidangnya, sementara koperasi menguatkan sektor perikanan. Jadi keduanya bisa saling mendukung,” terang Arifadin.
Ia berharap, operasional Koperasi Merah Putih nantinya mampu membuka ruang usaha baru bagi warga, memperkuat ketahanan pangan, serta menjadi simbol kemandirian ekonomi desa.
“Koperasi ini bisa jadi motor ekonomi desa. Masyarakat lebih sejahtera, dan perputaran ekonomi lokal semakin hidup,” pungkasnya. (adv)
