Berita Terbaru

Delapan Warga Ditetapkan Tersangka, Pengacara Gunawan Turun Tangan secara Sukarela Digitalisasi Pelayanan Publik Permudah Urusan Administrasi Warga Loa Ulung Embung Muhuran Mulai Hasilkan Panen Melimpah, “Kami” Terkejut Ikan Mengumpul Ber-ton-ton
Para anggota Karang Taruna Desa Kersik saat menggelar rapat koordinasi di Balai Desa Kersik. Pertemuan itu membahas rencana program kepemudaan serta persiapan pembangunan sekretariat baru sebagai pusat aktivitas organisasi.

TENGGARONG – Di Desa Kersik, geliat organisasi kepemudaan mulai mendapat ruang yang lebih besar. Pemerintah desa menilai saat ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat peran pemuda, bukan hanya sebagai pelaksana kegiatan rutin, tetapi sebagai motor perubahan desa. Karena itu, Pemdes Kersik berencana membangun sebuah sekretariat baru yang akan menjadi “rumah gerakan” bagi Karang Taruna.

Kepala Desa Kersik, Jumadi, menyebut Karang Taruna selama ini menunjukkan konsistensi dalam berbagai aktivitas sosial, keolahragaan, hingga keterlibatan dalam agenda desa. Pemerintah desa pun telah mengalokasikan anggaran khusus yang dikelola langsung oleh organisasi tersebut.

“Anak-anak Karang Taruna ini aktif sekali. Dan memang ada anggaran desa yang kami berikan untuk menunjang program kepemudaan,” tuturnya, Rabu (12/11/2025).

Namun, aktivitas yang semakin berkembang membuat Karang Taruna membutuhkan ruang kerja yang lebih tertata. Selama ini, kegiatan mereka berlangsung di ruang-ruang sementara dan meminjam fasilitas desa. Karena itu, pembangunan sekretariat baru masuk sebagai salah satu prioritas program tahun depan.

“Kita ingin mereka punya tempat sendiri. Tahun depan kami siapkan bangunannya sebagai wadah fisik untuk Karang Taruna,” kata Jumadi.

Langkah penguatan ini tidak berhenti pada penyediaan fasilitas. Pemdes Kersik juga menata ulang struktur organisasi Karang Taruna agar sesuai dengan regulasi terbaru. Pembaruan tersebut meliputi penyesuaian administrasi dan penyempurnaan kepengurusan.

“Struktur mereka sudah kami sesuaikan dengan aturan terkini. Administrasinya sekarang lengkap dan lebih tertata,” jelasnya.

Meski aktivitas Karang Taruna cukup dinamis, Jumadi menilai kapasitas pemuda desa masih bisa ditingkatkan. Ia mendorong agar organisasi tidak hanya berkutat pada kegiatan rutin seperti turnamen olahraga, tetapi mulai merancang program pengembangan diri yang berdampak langsung bagi generasi muda.

“Banyak pelatihan yang bisa mereka ajukan. Misalnya pelatihan welder, atau pelatihan usaha yang bisa jadi bekal untuk anak-anak muda Kersik,” pungkasnya. (adv)