TENGGARONG – Dengan langkah yang lebih terarah dan fokus pada kebutuhan warga, BUMDes Sebulu Modern di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bergerak melakukan pembenahan besar-besaran. Evaluasi layanan, perbaikan administrasi, hingga penyusunan rencana usaha baru menjadi prioritas utama dalam memperkuat posisi BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Di tengah upaya memaksimalkan fungsi lembaga, Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menegaskan bahwa BUMDes saat ini tengah merombak berbagai program lama demi menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Salah satu keputusan penting adalah penghentian distribusi LPG 5 kilogram yang dinilai kurang relevan.
“Setelah dievaluasi, ternyata kebutuhan warga lebih condong ke tabung ukuran tiga kilogram. Karena itu, BUMDes menyesuaikan agar tidak terjadi penumpukan barang,” jelas Joemadin, Kamis (13/11/2025).
Tak hanya itu, layanan kebersihan—yang selama ini menjadi fasilitas rutin bagi warga—tetap dipertahankan. Armada pengangkut sampah beroperasi sesuai jadwal untuk menjaga kebersihan lingkungan desa.
“Layanan kebersihan tetap berjalan setiap minggu. Petugas sudah kita siapkan agar kegiatan berlangsung tertib,” tambahnya.
Unit penyewaan perlengkapan acara seperti tenda dan peralatan hajatan juga masih menjadi salah satu sumber pendapatan yang stabil. BUMDes memastikan layanan ini dapat diakses kapan pun warga membutuhkan.
Dari sisi tata kelola, pemerintah desa memperketat sistem pelaporan guna memastikan setiap unit usaha berjalan sesuai prosedur.
“Laporannya kami terima dua kali setahun, supaya pemantauan kegiatan BUMDes bisa lebih terukur,” ujar Joemadin.
Momentum pembenahan ini juga dimanfaatkan untuk menyiapkan arah usaha baru tahun 2026. Lewat pemanfaatan anggaran ketahanan pangan Dana Desa, BUMDes Sebulu Modern tengah mengkaji pengembangan budidaya ikan dan usaha ayam petelur sebagai lini produktif berikutnya.
“Kedua sektor itu sedang kami kaji karena peluang pasarnya cukup terbuka dan bisa dikelola oleh BUMDes,” ungkapnya optimistis.
Joemadin berharap langkah-langkah strategis tersebut dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Semoga program ini bisa memperluas pilihan usaha BUMDes dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tutupnya. (adv)
