TENGGARONG SEBERANG — Program Terang Kampungku di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memberikan perubahan nyata bagi aktivitas warga pada malam hari. Puluhan titik jalan kini terang berkat pemasangan lampu tenaga surya, yang menjadi solusi penerangan paling diandalkan masyarakat.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyampaikan bahwa penggunaan lampu tenaga surya terbukti sangat efektif. Selain minim biaya operasional, penerangan tetap berfungsi meski listrik PLN padam.
“Jalan-jalan sudah terang semua. Kalau malam pasti nyala,” ujarnya, menggambarkan dampak positif program tersebut.
Lampu-lampu ini dipasang secara bertahap melalui bantuan pemerintah kabupaten dan provinsi. Meski bentuk dan materialnya berbeda, Hermi menegaskan kualitas penerangan tetap baik dan mampu menjawab kebutuhan warga.
“Malahan yang tenaga surya ini, saat pemadaman listrik, dia tetap nyala. Jadi warga lebih senangnya itu ke tenaga surya,” tambahnya.
Namun, pemerataan penerangan belum sepenuhnya tercapai. Tiga wilayah masih menunggu pemasangan lampu, yakni RT 3, RT 10, dan RT 2 yang berada di sepanjang Jalan Perjuangan.
“Masih ada tiga RT yang belum kena. Itu yang di jalan perjuangan,” jelas Hermi.
Berbeda dengan Jalan Perjuangan yang masih gelap, Jalan Poros Loa Ulung sudah terpasang lampu sepenuhnya. Wilayah ini diprioritaskan karena tingkat kepadatan penduduk lebih tinggi dan menjadi jalur utama mobilitas masyarakat.
Hermi mengatakan bahwa kawasan dengan jumlah penduduk lebih sedikit memang belum menjadi fokus pemasangan, namun ia memastikan seluruh wilayah akan mendapat giliran.
“Saya berharap program ini bisa diselesaikan secara merata dalam waktu dekat, sehingga seluruh warga tanpa kecuali bisa menikmati penerangan malam hari yang modern dan efisien,” pungkasnya.
Dengan progres yang terus berjalan, Pemerintah Desa Loa Ulung optimistis bahwa seluruh area desa dapat terang sepenuhnya dalam waktu dekat, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung aktivitas masyarakat tanpa batas waktu. (adv)
