TENGGARONG-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah bergeliat membangun budaya olahraga yang lebih masif dan berkelanjutan. Bupati Edi Damansyah, dengan visi yang jauh ke depan, mengajak semua pihak menghidupkan kembali kawasan Turap Loop Tenggarong, sebuah jantung olahraga yang perlu kembali berdetak kencang. Antusiasme masyarakat terhadap bersepeda dan olahraga rekreasi lainnya semakin membuncah, menunjukkan potensi besar yang perlu disalurkan.
“Saya ingin mengingatkan Dispora dan pengelola Turap Loop untuk mengaktifkan kembali kegiatan di sana,” tegas Bupati Edi Damansyah pada Minggu, 13 April 2025. “Agenda rutin ‘Loop Bersama’ sebulan sekali, dengan mengundang komunitas dari luar Kukar, akan menjadi langkah awal yang tepat.”
Turap Loop, yang dirancang sebagai ruang publik aktif dan pusat aktivitas komunitas, kini akan kembali menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas olahraga Kukar. Komunitas sepeda, baik road bike maupun sepeda ontel dengan gaya jadulnya yang unik, akan kembali meramaikan area tersebut. Selain itu, komunitas lari, skateboard, dan olahraga ekstrem lainnya juga memiliki potensi untuk bergabung dan menjadikan Turap Loop sebagai ‘home base’ mereka. Saat ini, beberapa komunitas tersebut telah aktif mengadakan kegiatan mandiri, namun dengan revitalisasi Turap Loop, kegiatan mereka akan lebih terarah dan terorganisir.
“Bukan hanya ajang olahraga, ‘Loop Bersama’ juga akan memperkuat interaksi sosial dan menarik wisatawan, menghidupkan perekonomian lokal,” tambah Bupati Edi. “Kukar akan semakin dikenal sebagai kota yang ramah komunitas dan sehat.”
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyambut baik arahan Bupati. “Kami akan menyusun agenda kegiatan yang lebih terstruktur dan melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas dari luar daerah,” ungkap Ali. “Turap Loop akan menjadi pusat kegiatan komunitas secara rutin.”
Tahun 2025 ini, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kukar juga tetap aktif dengan berbagai agenda pembinaan dan kompetisi, dari lomba hingga persiapan event luar daerah. “Kita maksimalkan peran ISSI dalam pembinaan olahraga, khususnya cabang sepeda,” tegas Ali. Pembibitan atlet muda juga menjadi fokus utama, untuk mencetak atlet-atlet Kukar yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Dengan sinergi pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi olahraga seperti ISSI, Kukar diharapkan tidak hanya menjadi wilayah yang aktif secara fisik, tetapi juga lumbung atlet potensial dan tujuan kegiatan olahraga berskala besar. “Kukar akan menjadi daerah yang sehat, aktif, dan penuh prestasi,” pungkas Ali. Turap Loop, dengan berbagai komunitas olahraganya yang bersemangat, akan menjadi jantung yang menggerakkan semangat olahraga Kukar. (adv/kaz)
