TENGGARONG-Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, bersiap menjadi tuan rumah perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Suasana kesiapan dan semangat gotong royong terasa kental di kecamatan ini. Berbagai persiapan telah dilakukan secara matang untuk menyambut kontingen dari 20 kecamatan se-Kukar.
Camat Muara Badak, Arpan, mengungkapkan bahwa proses persiapan telah berjalan intensif. “Kami sudah rapat internal, menetapkan SK panitia, dan melaksanakan koordinasi langsung dengan Ibu Bupati Maslianawati, Pak Edi Damansyah, serta Kepala Dinas PMD,” jelasnya. Pembentukan panitia, koordinasi lintas instansi, dan pengecekan lokasi pemondokan menjadi fokus utama. Arpan memastikan seluruh tempat penginapan untuk kontingen sudah siap, termasuk penunjukan Liaison Officer (LO) untuk mendampingi setiap kecamatan. “Kami ingin memastikan semua tamu nyaman dan bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal,” katanya.
Untuk memastikan kelancaran acara, rapat besar akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, melibatkan sekitar 250 peserta dari panitia kecamatan, dinas terkait, dan Bupati Kukar. Rapat akan dipusatkan di BPU Batu-Batu, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (BIMTEK) di SDN 019 untuk seluruh seksi panitia.
Rangkaian kegiatan HKG PKK akan tersebar di berbagai lokasi di Muara Badak. Pembukaan dan penutupan akan dihelat di lapangan sepak bola depan Kantor Camat Muara Badak, sementara lomba-lomba akan dilaksanakan di BPU, ruang kelas SMP Negeri 2, dan beberapa titik lainnya di sekitar kantor camat. Beberapa kontingen diperkirakan akan tiba sejak 28 Mei, terutama peserta seksi lomba UP2K.
“Kami ingin memastikan setiap peserta HKG PKK merasa nyaman dan dihargai di Muara Badak. Kesiapan kami bukan hanya soal venue, tetapi juga soal keramahan dan pelayanan,” ucap Arpan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menambahkan bahwa HKG PKK bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan desa. “Kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan, terutama dalam bidang ekonomi keluarga, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya. Ia mengapresiasi semangat Kecamatan Muara Badak dan berharap HKG ke-53 ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menularkan semangat gotong royong dan inovasi antar PKK desa di seluruh Kukar. “HKG PKK bukan sekadar perlombaan, tetapi momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,“ ucap Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto. (adv)
.
