Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni/ persektif.info

Kutai Kartanegara – PERSPEKTIF.INFO- Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menerapkan pola baru dalam penjaringan peserta Pemuda Berprestasi 2025. Dengan menggandeng langsung pemerintah desa dan kecamatan, Dispora menargetkan peningkatan partisipasi pemuda dari seluruh penjuru Kukar, termasuk daerah-daerah terpencil.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan bahwa pendekatan ini ditempuh untuk mewujudkan akses dan peluang yang setara bagi seluruh pemuda, tanpa memandang lokasi geografis.

“Selama ini, masih banyak pemuda berbakat yang belum muncul ke permukaan karena keterbatasan informasi atau dukungan dari lingkungannya,” ujar Ali, Rabu (30/4/2025).

Ali menambahkan, Dispora kini aktif melibatkan camat dan kepala desa sebagai ujung tombak dalam menjaring talenta muda. Para perangkat wilayah diminta tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga secara proaktif mengidentifikasi dan merekomendasikan pemuda yang dinilai punya potensi di berbagai bidang.

“Banyak kecamatan yang tidak mengirim wakil, bukan karena tak ada bakat, tapi karena kurangnya dorongan langsung dari lingkungan sekitar,” jelasnya.

Menurut Ali, keterlibatan pemerintah desa sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi dari para pemuda. Dengan proses yang dimulai dari tingkat bawah, peserta juga akan merasa lebih dihargai.

“Kalau prosesnya dilakukan dari bawah, maka pemudanya pun akan lebih merasa dihargai dan didukung,” tambahnya.

Dispora membuka peluang bagi desa untuk mengajukan peserta yang dinilai menonjol dalam kepemimpinan, kreativitas, kegiatan sosial, hingga kewirausahaan. Penekanan ini dilakukan agar program Pemuda Berprestasi tak lagi didominasi pemuda dari kawasan perkotaan saja.

“Kami ingin anak-anak muda dari desa dan pelosok tahu bahwa mereka punya tempat dan peluang yang sama untuk tampil,” tegas Ali.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Dispora Kukar untuk menciptakan ekosistem kepemudaan yang lebih inklusif, sekaligus membangun regenerasi pemuda berdaya saing di seluruh wilayah kabupaten. Adv (RL)