Berita Terbaru

Perjuangan Haikal Pasca-Amputasi: Santri Ponpes Al Khoziny Itu Jalani Pemulihan Menunjang Kinerja Pemda, Satpol PP Kukar Dilatih Kombinasikan Ketegasan dan Negosiasi Massa “Dari Tenggarong ke Nusantara: Kukar Siapkan Arah Baru Pembangunan Berkelanjutan”

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana

Kutai Kartanegara –PERSPEKTIF.INFO- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem kewirausahaan pemuda, khususnya di sektor kopi. Upaya ini menyasar siswa jurusan perkopian di SMK Negeri 2 Sebulu.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun program pembinaan yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026. Program tersebut dirancang untuk sekitar 50 siswa yang diproyeksikan akan lulus dalam dua tahun mendatang.

“Kami ingin memastikan mereka siap terjun ke dunia usaha atau industri kopi setelah lulus. Saat ini program sedang dalam tahap penyusunan kegiatan,” ujar Derry, Sabtu (10/5/2025).

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program ini akan mencakup pembentukan ekosistem usaha dari hulu ke hilir. Mulai dari proses pengolahan, pengemasan, hingga strategi pemasaran, semua aspek dirancang untuk mendukung kemandirian pemuda sebagai pelaku usaha.

Derry menekankan pentingnya peran Dispora dalam menciptakan ruang aktualisasi bagi generasi muda. Menurutnya, para pemuda tidak hanya disiapkan sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai entrepreneur yang inovatif dan berdaya saing.

“Fokus kami memang kepada para pemuda. Mereka adalah masa depan sektor industri kreatif dan pertanian modern, termasuk kopi,” tegasnya.

Sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif, Dispora Kukar juga membuka ruang sinergi dengan sejumlah instansi lain, seperti Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, dan Dinas Ekonomi Kreatif. Tujuannya adalah untuk memperkaya materi pelatihan, termasuk dalam hal penciptaan merek lokal dan strategi bisnis yang kompetitif.

“Kami ingin pelatihan ini berdampak nyata. Maka dari itu, lintas OPD harus bersinergi dalam membangun program ini,” tambah Derry.

Ia juga menyampaikan bahwa arahan Bupati Kukar sangat jelas, yakni mendorong kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif agar lebih terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kalau semua dinas bergerak bersama, hasilnya pasti lebih kuat dan terasa sampai ke masyarakat,” pungkasnya. Adv (RL)