
TENGGARONG-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih dalam proses awal pelaksanaan kegiatan di tahun 2025. Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, mengatakan bahwa kegiatan masih dalam tahap lelang dan belum ada realisasi keuangan. Oleh karena itu, ia belum dapat memberikan informasi terkait capaian serapan anggaran, baik berupa barang dan jasa maupun swakelola.
“Saat ini kegiatan masih berproses lelang, realisasi keuangan apalagi kegiatan fisik masih tak ada, saya belum bisa memberikan informasi terkait capaian serapan kegiatan di Dinas PU baik berupa barang jasa atau swakelola, masih di triwulan awal agak susah memberikan informasi,” tutur Wiyono usai mendampingi Bupati Kukar menyerahkan Alisintan Brigade Pangan.
Wiyono menjelaskan bahwa hampir 70-80 persen kegiatan di Dinas PU merupakan pembangunan fisik. Proses lelang yang masih berjalan menjadi kendala utama dalam memberikan informasi capaian serapan anggaran di triwulan awal. “Paling tidak akhir tahun, karena hampir 80 persen kegiatan di Dinas PU pembangunan fisik, saat ini juga masih proses lelang,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pengadaan barang dan jasa relatif cepat terealisasinya. Namun, untuk pekerjaan fisik seperti pembangunan jalan, embung, drainase, irigasi, jembatan, realisasi baru akan terlihat sekitar Oktober hingga November. Wiyono menyinggung capaian realisasi Dinas PU Kukar pada tahun 2024 yang mencapai 92 persen. “Pengadaan barang dan jasa cepat saja terealisasi, tapi untuk pekerjaan fisik baru akan terlihat realisasi sekitar Oktober, November.”
Meskipun masih dalam tahap awal, Dinas PU Kukar optimistis dapat mencapai target realisasi anggaran tahun ini. Proses lelang yang sedang berjalan diharapkan dapat segera rampung sehingga pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik dapat dimulai. Dengan demikian, capaian serapan anggaran dapat terpantau dengan lebih jelas di akhir tahun. “Paling tidak akhir tahun, karena hampir 80 persen kegiatan di Dinas PU adalah pembangunan fisik,” ucapnya. (adv/kaz)