TENGGARONG-Pemerintah Kecamatan Loa Kulu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara dan Polsek Loa Kulu bergerak cepat merespons kejadian tanah longsor yang terjadi di Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, pada Rabu (14/5/2025)
Longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi sejak Senin (12/5) itu terjadi tepat di pinggir jalan poros Samarinda–Tenggarong, yang melintasi Desa Sepakat. Material longsor berupa tanah dan batu menutup sebagian badan jalan, menyebabkan gangguan arus lalu lintas dan mengancam beberapa rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
Akibat peristiwa ini, kendaraan yang melintas terpaksa harus bergantian dan melaju secara ekstra hati-hati untuk menghindari risiko kecelakaan. Kondisi ini sempat menimbulkan kekhawatiran warga, mengingat tingginya intensitas hujan yang masih terus mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Mewakili Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, Kepala Seksi Pelayanan Umum, Muhammad Fadli, bersama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Fitri Handayaniturun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dan pemantauan bersama tim dari BPBD Kukar.
“Kami dari pihak kecamatan bersama BPBD Kukar segera melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta warga setempat untuk penanganan awal dan memastikan tidak ada korban jiwa,” ujar Muhammad Fadli.
Sementara itu, Fitri Handayani menegaskan pentingnya kewaspadaan warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi, mengingat kondisi tebing di beberapa titik dinilai cukup rawan.
“Kami imbau warga dan pengguna jalan untuk tetap waspada, karena intensitas hujan masih cukup tinggi beberapa hari terakhir. Potensi longsor susulan masih ada,” katanya.
Selain melakukan pemantauan, pihak kecamatan juga memberikan dukungan moral kepada warga terdampak serta menghimpun informasi terkait titik-titik lain yang berpotensi mengalami longsor.
Berdasarkan laporan pemerintah desa, terdapat beberapa titik rawan di sepanjang ruas jalan desa yang perlu diwaspadai apabila hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.
Tim BPBD Kukar yang berada di lapangan menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan akan segera dilakukan. Selain melakukan peninjauan dan koordinasi, BPBD Kukar juga melakukan pemetaan wilayah rawan longsor di sepanjang jalan raya Desa Sepakat dan sekitarnya guna mencegah dampak lebih lanjut. (adv/mti)
