Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka

TENGGARONG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap pengembangan gerakan Pramuka tak hanya sebatas simbolik. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kukar terus memperkuat fondasi kepramukaan di tingkat akar rumput, salah satunya lewat gelaran tahunan Seleksi Pramuka Berprestasi.Kegiatan yang kini menjadi agenda rutin ini bukan semata ajang lomba, melainkan juga instrumen penting dalam mengevaluasi proses pembinaan di gugus depan (gudep), sekaligus memetakan efektivitas program di sekolah dan kwartir ranting.“Kalau pembinaan di tingkat gudep konsisten, maka akan terlihat dari kualitas peserta yang ikut seleksi. Dari situ kita bisa petakan mana yang sudah bagus dan mana yang masih perlu ditingkatkan,” ungkap Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin.

Seleksi dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tahap administrasi, peserta akan menghadapi serangkaian penilaian yang mencakup wawasan kebangsaan, keterampilan teknis kepramukaan, kepemimpinan, hingga etika. Mereka yang berhasil menunjukkan kualitas terbaik akan mewakili Kukar di ajang tingkat provinsi.Namun lebih dari sekadar kompetisi, seleksi ini juga dimaknai sebagai bagian dari proses regenerasi kader Pramuka. Lewat wadah yang terstruktur, Dispora Kukar ingin membangun ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.“Regenerasi tidak akan berjalan tanpa wadah. Nah, ajang ini sekaligus menunjukkan kalau menjadi anggota Pramuka juga bisa membanggakan, bahkan punya jenjang karier dan prestasi,” jelas Nopan.Ia menegaskan, pembinaan yang baik tak cukup hanya bersandar pada kegiatan seremonial. Seleksi semacam ini dinilai efektif sebagai ruang evaluasi yang obyektif untuk terus menyempurnakan sistem pembinaan.Dispora Kukar juga mengajak para pembina dan pihak sekolah untuk terlibat aktif dalam menyiapkan peserta. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menanamkan semangat kompetitif yang sehat, serta meningkatkan kualitas karakter generasi muda.“Kita ingin anak-anak semangat ikut karena mereka merasa dihargai dan dibina dengan serius. Bukan hanya datang ikut kegiatan, tapi ada hasil nyata yang bisa mereka banggakan,” tutupnya. (adv/mat)