TENGGARONG-Pulau Kumala, ikon wisata Kutai Kartanegara (Kukar), akan segera berbenah. Bukan hanya sekadar penataan, tetapi sebuah gebrakan besar: pembangunan lapangan golf megah di tengah pulau. Rencana ambisius ini diungkapkan Bupati Aulia Rahman Basri, menjanjikan daya tarik baru bagi destinasi wisata andalan Kukar.
“Waktu kita mengadakan turnamen golf di Samarinda, antusiasme pesertanya sangat tinggi,” ungkap Bupati Aulia, pada (28/7). Ia melihat ini sebagai momentum untuk menghidupkan kembali olahraga golf di Kukar yang sempat vakum hampir sepuluh tahun. Pulau Kumala, dengan luas 84 hektare dan lokasi strategis di jantung Kota Tenggarong, dipandang sebagai lokasi ideal.
Namun, Aulia menegaskan, proyek ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pembangunan lapangan golf akan dilakukan melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sebuah model yang juga diterapkan untuk beberapa proyek lain di Kukar.
Visi Bupati Aulia lebih jauh dari sekadar lapangan golf. Ia ingin menjadikan Pulau Kumala sebagai kawasan hiburan terpadu, memadukan zona konservasi satwa dan tanaman langka, serta ruang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lapangan golf diharapkan menjadi magnet bagi investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami harapkan, dengan pembangunan lapangan golf, para investor tertarik dan dapat masuk. Kami juga minta dukungan dari masyarakat agar pembangunan ini bisa terealisasi,” harap Bupati Aulia.
Rencana pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala ini jelas akan menjadi pembicaraan hangat di Kukar. Apakah proyek ini akan sukses menarik investor dan meningkatkan kunjungan wisata? Ataukah prioritas infrastruktur pendukung akan lebih mendesak? Waktu yang akan menjawabnya. (adv)
