
TENGGARONG-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melangkah maju dalam transformasi ekonomi. Bukan hanya mengandalkan sektor ekstraktif, Kukar kini memperkuat sektor pertanian, termasuk peternakan. Langkah nyata diambil dengan kunjungan kerja Bupati Edi Damansyah ke Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (16/6/2025). Tujuannya? Menjalin kerjasama untuk mendapatkan bibir sapi unggulan dan transfer pengetahuan peternakan.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi. Ia berujung pada penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Bupati Kukar Edi Damansyah dan Bupati Lotim Khaerul Warisi. Kadis Pertanian dan Perternakan Kukar, Muhammad Taufik, dan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim, Ir. Masyhur, juga menandatangani perjanjian teknis kerjasama ini. Sekda Kukar Dr. H Sunggono dan sejumlah pejabat lainnya turut mendampingi Bupati Edi Damansyah.
Edi Damansyah menjelaskan latar belakang kerjasama ini. Struktur ekonomi Kukar yang masih sangat bergantung pada industri ekstraktif (48%) membutuhkan diversifikasi. Peternakan dipandang sebagai salah satu sektor yang potensial untuk mendukung transformasi ini. “Makanya kami membangun kerjasama dengan Pak Bupati Lombok Timur, itu salah satunya diawali bekerjasama di bidang perternakan,” ujarnya.
Kerjasama ini tidak hanya berfokus pada pengadaan bibit sapi. Edi Damansyah juga mengharapkan transfer pengetahuan dan keterampilan dari peternak sukses di Lotim kepada peternak di Kukar. “Struktur ekonomi Kabupaten Kukar 48 persen ditopang oleh industri ekstraktif seperti minyak, gas, dan batu bara yang tak terbarukan. Kami bertransformasi salah satunya dengan memperkuat sektor pertanian,” ucap Edi Damansyah, Bupati Kukar.
Ia juga menginginkan adanya kepastian kuota bibit sapi setiap tahunnya. Bupati Lotim, Khaerul Warisi, menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi Kukar, mengingat Lombok Timur memiliki populasi sapi betina yang besar dan kondisi kesehatan ternak yang baik.
“Kami siap memenuhi kebutuhan kuota bibit sapi yang diharapkan oleh Pemkab Kukar, karena para peternak di Lotim lebih banyak memelihara sapi betina,” ujar Khaerul Warisi, Bupati Lombok Timur
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan lokasi peternakan sapi di Sembalun, lereng Gunung Rinjani. Kerjasama ini menandai langkah nyata Kukar untuk mengembangkan sektor peternakan dan mendukung transformasi struktur ekonomi yang lebih berkelanjutan. (adv)