
TENGGARONG-Ribuan pasang mata tertuju pada panggung wayang kulit di halaman kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (17/6/2025) malam. Bukan sekadar hiburan, tetapi suatu perayaan budaya yang meriah dalam rangka HUT Desa Bukit Raya ke-45. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar Arianto, turut hadir dalam malam puncak acara yang diramaikan oleh dalang Ki Cahyo Kutadi, sinden Ibu Sukesi Rayu, dan Niken Salindry ini.
Suara gamelan yang merdu berpadu dengan alunan tembang Jawa dan cerita wayang yang menarik menciptakan suasana magis. Ribuan penonton dari berbagai kalangan dan penjuru Tenggarong Seberang terpukau dengan pertunjukan seni tradisional ini. Lebih dari sekedar hiburan, acara ini merupakan wujud nyata dari semangat melestarikan budaya leluhur.
“Pagelaran Wayang Kulit pada HUT Desa Bukit Raya ini adalah wujud nyata dari semangat akan budaya dan seni para leluhur yang mesti kita lestarikan,” ungkap Arianto. Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal, baik budaya asli Kutai Kartanegara maupun budaya pendatang.
Arianto memastikan dukungan Pemkab Kukar terhadap kegiatan-kegiatan desa yang bersifat melestarikan budaya. Menurutnya, acara HUT Desa Bukit Raya ini merupakan contoh yang baik bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Ia mengharapkan acara seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun, untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan masyarakat. Lebih dari sekedar perayaan, malam puncak HUT Desa Bukit Raya ini merupakan perwujudan dari semangat gotong royong dan pelestarian budaya yang patut diapresiasi. (adv)