Berita Terbaru

Kukar Kibarkan Semangat Pahlawan di HUT ke-80 RI, Meski Gerimis Sempat Menyapa Pulau Kumala Bersolek: Waterboom Megah Siap Manjakan Wisatawan di 2026 Kukar Siaga Karhutla: Apel Gabungan TNI, Pemerintah, dan Masyarakat di Muara Kaman

JATINANGOR – Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dengan gagah menerima sertifikat dan lencana Asta Brata, Bhinneka Nara Eka Bhakti, dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, pada (26/6/2025). Penghargaan ini merupakan tanda kelulusan dari Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II.

Acara penutupan orientasi ini diwarnai oleh berbagai pertunjukan yang menawan, mulai dari defile Drumband Gita Abdi Praja IPDN hingga rampak gendang yang dipentaskan oleh para praja. Para peserta, termasuk Bupati dan Wabup Kukar, tampak gagah mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dalam amanatnya, menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. “Retret ini adalah akselerasi, sinkronisasi, kolaborasi, dan sinergi,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa retret bukan hanya untuk mendengarkan arahan dari pusat, tetapi juga untuk melakukan evaluasi, kritisi, dan memberikan umpan balik.

Bima Arya juga mengingatkan para kepala daerah tentang batas waktu masa jabatan. Namun, semangat persaudaraan dan pengabdian harus terus dibina. Ia mengapresiasi keaktifan peserta gelombang kedua dalam retret ini. “Gelombang kedua lebih dialogis, lebih aktif, lebih komunikatif,” pujinya. Dengan penghargaan ini, Bupati dan Wabup Kukar siap menjalankan tugas kepemimpinan dengan semangat pengabdian yang tinggi untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih maju. (adv)