TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan sejumlah program prioritas untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2025.
Fokus utama meliputi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pemberian beasiswa, penguatan literasi dan numerasi, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur SMP saat ini sudah tercapai sekitar 70 persen. Meski begitu, kebutuhan perbaikan masih terus dilakukan secara bertahap.
“Setiap tahun ada perbaikan, baik karena faktor kerusakan fasilitas maupun akibat bencana alam seperti banjir dan longsor,” terangnya, pada (26/8/2025).
Untuk kawasan perbatasan, lanjutnya, Disdikbud memberikan perhatian khusus. Seperti di Kecamatan Samboja, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 6 diproyeksikan mendapat perbaikan, termasuk penanganan dampak longsor yang akan masuk dalam anggaran 2026.
Sedangkan fasilitas SMP di Kecamatan Tabang dinilai sudah cukup memadai, sementara sekolah di Kecamatan Muara Kaman yang berbatasan dengan Kutai Timur saat ini tengah dalam proses perbaikan.
Menurut Emy, pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan dilakukan berdasarkan skala prioritas serta menyesuaikan dengan pagu anggaran.
“Kami mengutamakan sekolah yang paling membutuhkan, apakah itu penambahan ruang kelas kegiatan belajar mengajar (KBM), rehabilitasi, atau pengadaan fasilitas pendukung lainnya,” tutupnya. (adv)
