
TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik SMP, terutama untuk menjawab tantangan era digital serta memastikan pemerataan pendidikan di daerah yang memiliki wilayah cukup luas.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, mengatakan kebutuhan tenaga pengajar tetap terjaga meskipun setiap tahun ada guru yang memasuki masa pensiun.
“Ketika ada guru yang pensiun, sekolah biasanya langsung mengusulkan tenaga honorer. Tahun 2025 ini juga ada tambahan tenaga P3K baru yang akan ditempatkan untuk mengajar,” ujarnya pada (18/8/2025)
Namun, Emy tidak menampik masih ada sejumlah kendala yang dihadapi. Selain keterbatasan kompetensi guru di beberapa mata pelajaran, kondisi geografis Kukar yang luas membuat pemantauan secara berkala menjadi cukup menantang.
“Pemantauan di lapangan tidak selalu mudah dilakukan. Ditambah lagi, peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital masih perlu usaha yang serius,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Disdikbud Kukar secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan workshop setiap tahun. Program ini masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), mencakup peningkatan literasi, numerasi, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Lebih lanjut, Emy menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan kurikulum di sekolah.
“Fokus utama kami adalah penguatan digitalisasi, peningkatan teknik mengajar, serta penguasaan pembelajaran di kelas,” pungkasnya. (adv)